Pengacara Keluarga Vina Minta Jokowi Turun Tangan

Senin, 27 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim pengacara keluarga Vina Cirebon (Foto Istimewa)

Tim pengacara keluarga Vina Cirebon (Foto Istimewa)

Zonafaktualnews.com – Dua Daftar Pencarian Orang (DPO) dihapus Polda Jabar, pengacara keluarga Vina Cirebon meminta Presiden Jokowi turun tangan

Hal itu disampaikan tim pengacara keluarga Vina Cirebon, Dewi Intan.

“Dua DPO dinyatakan hilang. Itu harus bertanggung jawab. Siapa yang bertanggung jawab? Mudah-mudahan bapak presiden bisa turun tangan dalam hal ini,” ujar Dewi di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Minggu (26/5/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengacara keluarga Vina pun mempertanyakan terkait kebenaran BAP 8 terpidana pelaku pembunuhan Vina Cirebon dan pacarnya. Jika BAP itu benar, mengapa sekarang dicabut.

BACA JUGA :  Pakar Hukum UI Tanggapi Penghapusan 2 DPO Dalam Kasus Vina

“Kenapa ada BAP yang dicabut? Itu karena ada tekanan dari pihak lawyer yang menyuruh, merekayasa untuk mencabut,” tanya Dewi.

Jika memang ada tekanan, lanjut Dewi, berarti BAP delapan terpidana pada 2016 silam, benar adanya.

“Berarti secara tidak langsung polisi itu mengatakan BAP itu benar adanya. Lho sekarang dari BAP itu benar adanya tiba-tiba dua DPO di dalam BAP itu hilang. Itu jadi tanda tanya buat kami,” tegasnya.

Saking rumitnya kasus pembunuhan Vina Cirebon ini, pengacara keluarga Vina menyebut hanya Jokowi yang bisa menyelesaikan kasus tersebut.

BACA JUGA :  Mantan Wakapolri: Polda Jabar Harus Ganti Rugi Rp100 Miliar untuk Pegi Setiawan

“Tidak ada lagi yang bisa menyelesaikan ini kecuali memang Bapak Presiden Jokowi,” pungkasnya.

Pengacara Keluarga Vina Cirebon bernama Putri Maya Rumanti juga mengungkapkan, keluarga korban kaget mendengar dua DPO dihapus oleh Polda Jabar.

“Jelas kecewa, tadi memang mereka sempat telepon saya dia kaget terhadap statmen Polda, kok cuma satu tersangkanya,” kata Putri.

Menurut Putri keputusan Polda Jabar menghapus dua DPO di kasus tersebut tidak masuk akal.

Pasalnya, penetapan tiga DPO pada kasus pembunuhan Vina sudah diputuskan di pengadilan.

BACA JUGA :  Satu dari Tiga Pembunuh Vina Ditangkap

“Kenapa kok DPO-nya hilang dengan alasan yang tidak masuk akal. Kalau pun hilang siapa yang bertanggungjawab,” katanya.

Sementara berdasarkan putusan sidang pada terhadap 8 terpidana di kasus pembunuhan Vina pada 2017 di Pengadilan Negeri (PN) Cirebon menyatakan ada tiga DPO yang belum tertangkap.

“Hilangnya dua DPO ini dan tentunya ini jadi PR besar lagi ini bukan hanya kepolisian tapi kejaksaan,” pungkasnya. (***)

 

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Pukat UGM Desak KPK Periksa Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh
Luar Biasa! Bahlil Lahadalia Meski Dihina dan Dijelekkan dengan Meme Tetap Memaafkan
Purbaya Geram! Coretax Triliunan Error Ternyata Digarap Programmer Selevel SMA
Roy Suryo Sentil Gibran Sebut Tak Boleh Asam Sulfat Racuni Republik Indonesia
Psikiater UI dr. Mintarsih Soroti Dana Pemda Rp234 Triliun Mengendap
Purbaya Bakal Sikat Semua Mafia dan “Pemain Besar”, Nama-nama Sudah Dikantongi
Prabowo Saksikan Penyerahan Rp13,25 Triliun Dikembalikan dari Kasus Korupsi CPO
Prabowo Ultimatum Reshuffle Menteri Nakal: “Tiga Kali Peringatan, Ganti”

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:57 WITA

Pukat UGM Desak KPK Periksa Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:15 WITA

Luar Biasa! Bahlil Lahadalia Meski Dihina dan Dijelekkan dengan Meme Tetap Memaafkan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:39 WITA

Purbaya Geram! Coretax Triliunan Error Ternyata Digarap Programmer Selevel SMA

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:26 WITA

Roy Suryo Sentil Gibran Sebut Tak Boleh Asam Sulfat Racuni Republik Indonesia

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:11 WITA

Psikiater UI dr. Mintarsih Soroti Dana Pemda Rp234 Triliun Mengendap

Berita Terbaru