Zonafaktualnews.com – Polres Gowa berhasil mengungkap jaringan uang palsu yang beroperasi di wilayah UIN Alauddin Makassar dengan menangkap 15 pelaku, termasuk Kepala Perpustakaan.
Kapolres Gowa, AKBP Rheonald T. Simanjuntak, mengungkapkan bahwa 9 tersangka telah resmi ditahan di Polres Gowa, sementara 6 lainnya dalam proses pemindahan dari lokasi penangkapan di luar daerah.
“Kami telah menetapkan 15 tersangka dalam kasus ini, sembilan di antaranya sudah kami tahan,” ujar AKBP Rheonald dalam konferensi pers di Mapolres Gowa, Senin (16/12/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam pengungkapan ini, Kepala Perpustakaan UIN Makassar, Andi Ibrahim diduga terlibat aktif dalam sindikat uang palsu yang memanfaatkan fasilitas perpustakaan sebagai tempat produksi.
Menyikapi hal tersebut, pihak kampus memastikan bahwa Andi Ibrahim telah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kepala Perpustakaan.
Wakil Rektor III UIN Alauddin Makassar, Khalifah Mustamin, menegaskan bahwa keputusan pemecatan Andi Ibrahim sebagai ASN akan mengikuti prosedur dan mekanisme yang berlaku.
Kasus ini terus berkembang, dengan polisi mendalami lebih lanjut keterlibatan pihak lain dan peredaran uang palsu yang merugikan negara dan masyarakat.
Diberitakan sebelumnya, pabrik uang palsu yang beroperasi di dalam Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar digerebek
Penggerebekan dilakukan oleh polisi di lantai tiga perpustakaan Kampus 2 UIN Makassar, yang terletak di Samata, Kabupaten Gowa.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi berhasil mengamankan uang palsu senilai ratusan juta rupiah, mesin pencetak uang, dan berbagai alat produksi lainnya.
Selain itu, sejumlah staf kampus, termasuk seorang oknum dosen berinisial AI, turut diamankan karena diduga terlibat dalam produksi dan peredaran uang palsu tersebut.
(Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News