Terpengaruh Situs Jual Beli Organ Tubuh, 2 Pemuda Bunuh Bocah

Selasa, 10 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

2 Pemuda AD (17) dan MF (14) ditangkap

2 Pemuda AD (17) dan MF (14) ditangkap

Zonafaktualnews.com – Dua pemuda inisial AD (17) dan MF (14) akhirnya ditangkap

Keduanya diamankan setelah menculik dan membunuh bocah ingusan inisial MFS (11)

Polisi menyebut bahwa kedua pelaku yang masih di bawah umur itu terpengaruh dengan sebuah situs website jual beli organ tubuh

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di situs tersebut menawarkan harga mahal untuk berbagai bagian tubuh manusia.

Kapolsek Panakkukang, Kompol Abdul Azis mengatakan bahwa dari hasil interogasi terhadap kedua pelaku karena tergiur

Kedua remaja yang masih pelajar itu mengakui apalagi harga yang tertera di website tersebut mencapai jutaan dollar.

“Pelaku AD mengaku nekat melakukan penculikan dan pembunuhan berencana karena terobsesi di Google Searching dengan website bernama Yandex yang dimana website tersebut bertransaksi jual beli organ sel tubuh manusia dengan nilai jutaan dollar,” kata Azis dalam keterangannya, Selasa (10/1/2023).

BACA JUGA :  Satu dari 2 Perampok Toko Kelontong di Makassar Berhasil Dibekuk

Azis menceritakan bahwa karena sangat tergiur dengan harga yang ada website jual beli organ tubuh tersebut, AD pun nekat merencanakan penculikan hingga membunuh.

Dia kemudian datang dengan mengendarai sepeda motor ke salah satu mini market yang berada di Jalan Batua Raya, Makassar untuk menculik MFS.

Kala itu MFS diajak oleh AD untuk membantunya membersihkan rumah miliknya dengan imbalan uang Rp50 ribu. MFS pun tanpa pikir panjang bersedia ikut ke rumah AD.

Setibanya di rumah AD, MFS diminta untuk menunggu sembari menonton di laptop miliknya.

Saat itulah AD lalu melancarkan aksinya untuk melakukan aksi pembunuhan terhadap bocah berusia 11 tahun tersebut.

“Pelaku mencekik korban dari belakang dan membenturkan kepala korban ke tembok sebanyak tiga sampai lima kali hingga meninggal dunia,” terang Azis.

BACA JUGA :  AA NN Glow Ilegal Menjamur di Media Sosial

Setelah memastinya MFS tak lagi bernyawa, AD lalu mengikat kaki MFS dan memasukkan jasadnya ke dalam kantong pelastik berwarna hitam.

Karena tak tahu harus berbuat apa, pelaku lalu membuang jasad MFS ke Inspeksi Pam Timur Waduk Nipa-Nipa, Moncongleo, Kabupaten Maros.

Sebelumnya diberitakan, MFS, seorang anak berusia 11 tahun di Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan diculik lalu dibunuh dan mayatnya dibuang.

Ironisnya pelakunya adalah dua orang remaja yakni AD (17) dan MF (14).

Kapolsek Panakkukang, Kompol Abdul Azis membenarkan penculikan dan pembunuhan tersebut.

Dia menyebutkan bahwa usai dibunuh pelaku lalu membuang jasad korban di Inspeksi Pam Timur Waduk Nipa-Nipa, Moncongleo, Kabupaten Maros.

BACA JUGA :  Siapkan Sepatu Lari! Fun Run 5K Swiss-Belinn Panakkukang Akan Hentak Makassar

“Pelakunya anak di bawah umur, mereka pelajar. Jenazah korban ditemukan dalam keadaan terikat dan terbungkus pelastik,” kata Azis kepada wartawan, Selasa (10/1/2023).

Kejadian itu bermula ketika orangtua MFS mendatangi polsek panakkukang untuk melaporkan anaknya yang hilang sejak Minggu (8/1/2023).

Foto MFS sendiri sempat viral di berbagai platform media sosial dengan keterangan telah hilang.

“Orangtuanya melapor hari Senin,” ucap Azis.

Polisi pun langsung bergerak cepat untuk menyelidiki kejadian tersebut.

Dari hasil pemeriksaan saksi dan CCTV ditemukan fakta bahwa MFS diculik oleh pelaku menggunakan sepeda motor di depan salah satu mini market yang berada di Jalan Batua Raya, Kota Makassar.

“Dari situ anggota kami bergerak dan berhasil menangkap pelaku kurang dari 24 jam,” terangnya.

Editor : Isal

Berita Terkait

Tak Terima Mantan Nikah Lagi, Pria di Pacitan Bantai Satu Keluarga, 1 Tewas 4 Luka
Misteri Kematian Brigadir Esco Terungkap, Istri Jadi Tersangka
Hilang Usai Tagih Kredit, Karyawati PNM Ditemukan Tewas Setengah Bugil di Pasangkayu
Modus Licik BBM Subsidi Terungkap, Pemalsu Barcode Dicokok di Gowa
Polisi Obok-obok Tambang Ilegal di Gowa, Sita Excavator dan Tangkap Pelaku
Gadis 23 Tahun Asal Sukabumi Dijual ke China Rp200 Juta, Disekap dan Jadi Budak Seks
Polda Sulsel Tetapkan 53 Tersangka dalam Aksi Unras Termasuk Anak di Bawah Umur
Sadis, Pria di Muna Gorok Leher Ibu Kandung Lalu Dicemplung ke dalam Sumur

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 00:09 WITA

Tak Terima Mantan Nikah Lagi, Pria di Pacitan Bantai Satu Keluarga, 1 Tewas 4 Luka

Minggu, 21 September 2025 - 08:03 WITA

Misteri Kematian Brigadir Esco Terungkap, Istri Jadi Tersangka

Sabtu, 20 September 2025 - 18:45 WITA

Hilang Usai Tagih Kredit, Karyawati PNM Ditemukan Tewas Setengah Bugil di Pasangkayu

Jumat, 19 September 2025 - 22:24 WITA

Modus Licik BBM Subsidi Terungkap, Pemalsu Barcode Dicokok di Gowa

Jumat, 19 September 2025 - 10:59 WITA

Polisi Obok-obok Tambang Ilegal di Gowa, Sita Excavator dan Tangkap Pelaku

Berita Terbaru