Zonafaktualnews.com – Seorang Kepala Sekolah (Kepsek) di Taman Kanak-kanak (TK) inisial AM (40) dianiaya oleh kekasihnya bernama Didi
Penganiayaan tersebut terjadi di rumah kekasihnya, Jalan Bolu, Kelurahan Letta, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, pada Minggu (19/03/23) sekira pukul 17.30 Wita
Dari informasi yang diterima, kasus ini berawal saat korban AM yang merupakan warga BTN Thamrin Labandu, Desa Lonrong Kecamatan Eremerasa, Bantaeng, mendatangi rumah Didi
Kehadiran AM di rumah Didi kata narasumber yang berprofesi sebagai guru kepada media ini merupakan buntut dari pertengakaran mereka di handphone.
“Katanya sih yang laki-laki itu sudah ada pacar barunya, ini yang memicu terjadinya cekcok sehingga AM alami pendarahan di sekitar kepala dan tulang lehernya ada yang patah” ungkapnya yang meminta namanya tak disebutkan, Selasa (21/3/2023)
Sementara itu, menurut salah satu saksi mata, Reski, saat itu korban berlari keluar dari Rumah Didi sembari berteriak meminta pertolongan
Mendengarkan teriakan tersebut Reski kemudian menyahut dan tidak lama berselang korban mendatanginya dalam keadaan kepala berdarah kemudian terjatuh dan tidak sadarkan diri
Melihat korban tak sadarkan diri sekira pukul 17.45 Wita, Reski bersama dengan Didi dan Kayla membawa korban menuju Klinik. Namun tak berselang lama korban pun dirujuk ke RSUD Prof. Anwar Makkatutu Bantaeng
Akibat penganiayaan tersebut, korban yang berstatus janda itu belum sadarkan diri sampai sekarang dan masih dirawat intensif di Ruang (ACU) RSUD Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan
Sumber menyebutkan kekasih AM, Didi, dikatakan, usai penganiayaan tersebut sudah tak pernah lagi muncul
“Waktu masuk rumah sakit, Didi yang antar tapi tidak pernami muncul lagi sampai sekarang. Untuk kasusnya sepertinya sudah ditangani polisi tapi belum ditemukan” ungkapnya
Hingga berita ini selesai ditulis dan dipublis belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian Polres Bantaeng atas peristiwa penganiayaan tersebut
Darwis | Editor : Isal






















