Zonafaktualnews.com – Polda Sulsel mengungkap tujuh tersangka yang terlibat tawuran di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, positif narkoba. Tawuran ini menewaskan satu warga dan merusak sejumlah rumah.
Direktur Krimum Polda Sulsel, Kombes Setiadi Sulaksono, mengatakan, tanda-tanda penggunaan narkoba terlihat sejak para pelaku menjalani pemeriksaan.
Dari tujuh tersangka, satu di antaranya adalah pelaku penembakan berinisial CB (36), sementara enam lainnya terlibat pembakaran rumah, masing-masing berinisial RM (18), MR (18), SU (18), AQ (17), SP (20), dan FD (16).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Semua pemakai narkoba. Saat diperiksa, mereka terlihat sakau,” kata Setiadi, Senin (24/11/2025), di Mapolda Sulsel.
Setiadi menjelaskan, CB terlibat penembakan dalam tawuran yang terjadi pada Minggu (16/11/2025) malam. Ia menggunakan senapan angin yang mengakibatkan warga CV (43) meninggal dunia.
“CB ikut dalam aksi saling serang antara kelompok Sapiria dan Borta. Dia melakukan tembakan balasan,” ungkap Setiadi.
Sementara enam tersangka lain berperan dalam pembakaran rumah dan perusakan kendaraan. Mereka diketahui membuat dan menyalakan bom molotov di lokasi kejadian.
“Ada yang membuat bom molotov, ada yang mengeksekusi pembakaran, dan ada yang merusak kendaraan bermotor,” tambah Setiadi.
Pihak kepolisian kini masih mendalami kemungkinan peredaran narkoba di lingkungan tawuran tersebut.
Satresnarkoba Polda Sulsel telah diturunkan untuk menyelidiki asal barang haram tersebut.
“Kami terus melakukan pendalaman melalui Satnarkoba, Krimum, Binmas, dan intelijen. Deteksi dari masyarakat juga kami libatkan untuk menindaklanjuti kasus ini,” terang Setiadi.
Kapolda Sulsel, Irjen Djuhandhani Rahardjo Puro, menegaskan bahwa kasus ini akan diusut tuntas.
“Makassar bukan kota aman bagi pelaku tindak pidana. Kami berkomitmen melindungi masyarakat,” tegasnya.
Perang kelompok ini awalnya pecah pada Minggu (16/11/2025) sekitar pukul 20.30 Wita.
Kematian CV memicu tawuran lanjutan di area Pekuburan Beroanging, Selasa (18/11/2025) siang.
Kelompok dari Sapiria menyerang kelompok Borta, yang mengakibatkan 13 rumah terbakar.
“Kelompok Sapiria atau yang mendukung korban menyerang kelompok Borta. Akibatnya 13 rumah terbakar,” ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Didik Supranoto.
Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok





















