Sekjen PDIP Sebut Syarat Jokowi Bertemu Megawati Harus Melalui Ranting

Sabtu, 13 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekjen PDIP Sebut Syarat Jokowi Bertemu Megawati Harus Melalui Ranting

Sekjen PDIP Sebut Syarat Jokowi Bertemu Megawati Harus Melalui Ranting

Zonafaktualnews.com – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Jokowi tidak dapat langsung bertemu Megawati Soekarnoputri.

Pasalnya, syarat untuk bertemu dengan Megawati kata Hasto, Jokowi harus melalui anak ranting terlebih dahulu.

“Jokowi tidak dapat langsung bertemu dengan Megawati lantaran buntut dari dugaan banyaknya penyalahgunaan kekuasaan dalam pelaksaaan Pemilu 2024,” ujar Hasto Jumat (12/4/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tapi dalam konteks terkait dengan Pak Jokowi, hanya anak ranting justru mengatakan sebentar dulu, biar bertemu dengan anak ranting dulu,” lanjutnya.

BACA JUGA :  Dewan Pers Tegaskan Wawancara Hasto Kristiyanto di TV Tidak Bisa Dipidana

Hasto, PDIP begitu berharap Pilpres 2024 menjadi warisan atau legacy Presiden Jokowi menjelang akhir masa jabatannya.

“Tapi ternyata justru merupakan puncak dari abuse of power dari presiden. Dan kemudian terjadi akibat nepotisme kepentingan untuk memperpanjang kekuasaan itu,

 Sehingga anak ranting, ranting, justru yang jadi benteng Ibu Mega agar tetap kokoh berdiri di dalam pengabdian mengawal demokrasi itu,” katanya.

Sehingga terkait usulan anak ranting, Jokowi harus bertemu dengan mereka sebelum bertemu dengan Megawati, dianggap Hasto masuk akal.

BACA JUGA :  KPK Didesak Segera Tahan Hasto dan Periksa Megawati

Karena menurut Hasto anak ranting PDIP menjadi benteng dari Megawati di PDI-P.

Seperti diketahui, 4 Menteri Jokowi dan Wapres Maruf Amin silaturahmi ke Rumah Megawati Soekarnoputri

Empat menteri Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) tampak hadir pada acara open house di kediaman Megawati Soekarnoputri.

Diketahui Ketua PDIP Megawati mengadakan open house di rumahnya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2024).

Tampak sejumlah tokoh hadir, termasuk 4 menteri Jokowi.

BACA JUGA :  Hasto Sebut Gibran Telah Membohongi PDI Perjuangan

Mereka adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Menteri Luar (Menlu) Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

Hubungan Presiden Jokowi dan Megawati menjadi sorotan usai kontestasi Pilpres 2024, di mana keduanya dianggap berseberangan

Bahkan buntut hal itu, keduanya yang sebelumnya terlihat erat, kini di momen Idul Fitri keduanya belum bertemu.

Presiden Jokowi pun belum terlihat sowan dan bersilaturahmi dengan Megawati.

 

Editor : Id Amor

Berita Terkait

Kinerja Menteri HAM Dinilai Terburuk Versi Celios, Pigai Sebut Survei Itu Alat Kejahatan
Rocky Gerung Sebut Jokowi Terjepit, ‘Mark-Up’ Kereta Cepat Tak Bisa Dihindari
Prabowo Tolak Jadi Tameng Jokowi dan Gibran Terkait Kasus Ijazah
Golkar Luwu Timur Sambut Ultah Partai ke-61 dengan Pasar Murah dan Baksos
Pengamat Politik Sindir Gibran, Janji 19 Juta Pekerjaan Malah Bikin PHK Meningkat
Media Sosial Ramai Plesetan MBG Jadi Makan Beracun Gratis, Legislator PDIP Prihatin
Prabowo Lantik 11 Pejabat Baru, Kabinet Merah Putih Kini Lengkap
Prabowo “Cuci Gudang”, 5 Menteri Termasuk Sri Mulyani Terdepak dari Kabinet

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:59 WITA

Kinerja Menteri HAM Dinilai Terburuk Versi Celios, Pigai Sebut Survei Itu Alat Kejahatan

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:59 WITA

Rocky Gerung Sebut Jokowi Terjepit, ‘Mark-Up’ Kereta Cepat Tak Bisa Dihindari

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:19 WITA

Prabowo Tolak Jadi Tameng Jokowi dan Gibran Terkait Kasus Ijazah

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:47 WITA

Golkar Luwu Timur Sambut Ultah Partai ke-61 dengan Pasar Murah dan Baksos

Senin, 6 Oktober 2025 - 02:51 WITA

Pengamat Politik Sindir Gibran, Janji 19 Juta Pekerjaan Malah Bikin PHK Meningkat

Berita Terbaru