Pengamat Politik Sindir Gibran, Janji 19 Juta Pekerjaan Malah Bikin PHK Meningkat

Senin, 6 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto kolase – Gibran dan Korban PHK

Foto kolase – Gibran dan Korban PHK

Zonafaktualnews.com – Janji Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, menciptakan 19 juta lapangan kerja hanya omong kosong.

Pengamat politik Ray Rangkuti menilai pernyataan tersebut justru berbalik menjadi bahan sindiran di tengah meningkatnya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai sektor.

Menurut Ray, janji Gibran seakan berubah menjadi bumerang karena masyarakat mulai menagih realisasinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Soal keren-kerenan aja Gibran mengatakan hal itu (19 juta lapangan kerja). Tapi jelas ditagih lah oleh publik makanya ke mana-mana orang nyindir. Janjinya 19 juta yang ada malah out 19 juta. Bukan masuk, malah di-PHK,” kata Ray seperti dikutip dari Forum Keadilan TV di YouTube pada Minggu (5/10/2025).

BACA JUGA :  Putra Sulung Jokowi Gibran Resmi Jadi Cawapres Prabowo

Sindiran terhadap janji Gibran kini tersebar luas hingga menjadi lelucon umum di masyarakat. Menurut Ray, fenomena ini merupakan bentuk sanksi politik dari publik terhadap janji yang belum dipenuhi.

“Di mana-mana kita dengar joke seperti itu sekarang. Jadi jelas ditagih dan puncak penagihan itu adalah soal popularitasnya Gibran, naik apa enggak. Kalau tidak naik, artinya orang sedang mengingat janji 19 juta itu,” jelasnya.

BACA JUGA :  Hasto Sebut Gibran Telah Membohongi PDI Perjuangan

Ray menegaskan, sanksi politik seperti ini wajar dalam demokrasi. Publik memiliki hak untuk menagih janji pejabat, termasuk pernyataan yang dilontarkan Gibran.

“Oleh karena itu jangan berbicara yang bukan-bukan di depan forum karena akan ditagih orang. Kalau enggak, akan diberi sanksi,” tambahnya.

Selain menyoroti janji 19 juta lapangan kerja, Ray juga menyinggung hubungan Gibran dengan Presiden Prabowo Subianto.

BACA JUGA :  KPK Mandul Hadapi Bobby, Pengamat: Kalau Keluarga Jokowi Semua Diam

Sejauh ini, menurutnya, peran Gibran dalam pemerintahan tampak mengecil dibanding ekspektasi sebelumnya.

“Kan, bayangannya sebetulnya Pak Prabowo itu nenteng beliau untuk jadi leader-lah. Kalau bukan 2029 mungkin 2034. Tapi, kan yang kita lihat kenyataannya sebaliknya. Pak Prabowo seperti tidak memberi peran, bahkan menjadi beban,” kata Ray.

Ray menambahkan, jika peran Gibran terus diperkecil, akan sulit baginya membangun citra positif sebagai calon pemimpin di masa mendatang.

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok

Berita Terkait

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR
JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah
Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit
Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran
ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras
Supermoon Terbesar 2025 Terjadi Malam Ini, Disusul Kilatan Meteor di Langit Nusantara
Objek Misterius 3I/Atlas Bikin Heboh, Ramalan Baba Vanga Soal Alien Kembali Disorot
4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:57 WITA

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR

Kamis, 6 November 2025 - 11:12 WITA

JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah

Kamis, 6 November 2025 - 09:47 WITA

Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit

Rabu, 5 November 2025 - 22:17 WITA

Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran

Rabu, 5 November 2025 - 21:42 WITA

ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras

Berita Terbaru