Pohon Korban Politik Dilibas Warga Bogor, Makassar dan Gowa Kapan?

Jumat, 6 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pohon Korban Politik Dilibas Warga Bogor, Makassar dan Gowa Kapan?

i

Pohon Korban Politik Dilibas Warga Bogor, Makassar dan Gowa Kapan?

Zonafaktualnews.com – Sejumlah pohon-pohon yang ada di Bogor, Jawa Barat menjadi korban politik oleh para calon legislatif (Caleg).

Aksi sekelompok massa pun melibas habis semua baliho-baliho yang merusak estetika lingkungan di Bogor.

Baliho-baliho tersebut dibersihkan hingga videonya viral di media sosial. Video itu diunggah oleh akun Twitter @TaniHitam.

ADVERTISEMENT

Klik untuk Hubungi via WhatsApp

Klik gambar untuk terhubung ke WhatsApp

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam video berdurasi 1 menit 19 detik itu, terlihat massa melakukan konvoi menggunakan sepeda motor.

Mereka lalu merobohkan baliho partai dan caleg yang memenuhi jalan hingga dianggap sebagai polusi visual.

BACA JUGA :  Dana Nasabah Rp 49 Juta Hilang, BRI di Makassar Lepas Tanggungjawab

“Mereka sudah memulai membersihkan sampah-sampah visual, kalian kapan?,” tulis akun @TaniHitam, Jumat (6/10/2023).

Beberapa massa terlihat merobohkan baliho partai dan caleg dengan tangan kosong.

Di sisi lain tampak seseorang menggunakan pengeras suara atau toa menginstruksikan massa untuk menurunkan baliho.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Gema Rakyat Bersatu (GRB), Risdianto pun mengajak warga Makassar dan Gowa untuk turut serta dalam membersihkan baliho-baliho yang merusak lingkungan.

BACA JUGA :  2 Tersangka Skincare Merkuri di Makassar Ditahan, “Ratu Emas” Masih “Cuti” di RS

“Warga Bogor sudah konvoi serentak melakukan aksi bersih-bersih, Warga Makassar dan Gowa kapan?” tanya Risdianto.

Risdianto mengatakan banyak para caleg membandel dan mencuri start. Ironisnya lagi, pemasangan alat peraga baliho mereka pada tempat-tempat free seperti di pohon dan tiang listrik.

“Makassar jadi kota rantasa (kotor). Citra Adipura di Makassar menjadi kota sejuta baliho di pohon dan tiang listrik” paparnya

Risdianto menegaskan, baliho-baliho caleg yang membandel di pohon-pohon itu, jangan dipilih.

“Jangan pilih caleg yang balihonya nancap di pohon dan tiang listrik,” ujar Risdianto

BACA JUGA :  Begini Isi Surat Sejoli yang Tewas Membusuk di Kos Makassar

Seperti diketahui, tahapan kampanye sebetulnya baru dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Namun, tahapan tersebut banyak para caleg tidak melakukannya.

Alat peraga kampanye yang dipasang tanpa izin dan tidak membayar pajak, maka pemerintah diminta untuk segera menertibkan.

Begitu pula jika memiliki izin, membayar pajak, tetapi diletakkan pada tempat yang tidak sesuai maka hal itu pun tidak dibenarkan.

 

 

Editor : Id Amor

Berita Terkait

Megawati Kirim Minyak Urut ke Prabowo, Apa Pesan yang Tersirat?
Rocky Gerung Sebut Kasus Hasto Adalah Cara Jokowi Balas Dendam ke Megawati
Hasto Tersangka KPK, Rocky Gerung Sebut Ambisi Jokowi Ingin Ambil Alih PDIP
Beda Pilihan Politik, KIS Warga Jeneponto Diubah Jadi Status Meninggal
Mantan Pacar Kaesang Bahas Gratifikasi dengan Sekjen PDIP
Dituding Biang Kerok Kekalahan SEHATI, Mario David Laporkan Fitnah ke Polisi
PDIP Ucapkan Terima Kasih, Pramono-Rano Menang Satu Putaran di Pilgub Jakarta
H. Aras Pukau Peserta dengan Sikap Santun di Apel Siaga Bawaslu Barru

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 10:31 WITA

Megawati Kirim Minyak Urut ke Prabowo, Apa Pesan yang Tersirat?

Kamis, 26 Desember 2024 - 14:20 WITA

Rocky Gerung Sebut Kasus Hasto Adalah Cara Jokowi Balas Dendam ke Megawati

Selasa, 24 Desember 2024 - 21:11 WITA

Hasto Tersangka KPK, Rocky Gerung Sebut Ambisi Jokowi Ingin Ambil Alih PDIP

Minggu, 15 Desember 2024 - 11:44 WITA

Beda Pilihan Politik, KIS Warga Jeneponto Diubah Jadi Status Meninggal

Kamis, 5 Desember 2024 - 18:22 WITA

Mantan Pacar Kaesang Bahas Gratifikasi dengan Sekjen PDIP

Berita Terbaru

Aplikasi Byond BSI Error (Tangkapan Layar)

Nasional

Aplikasi Byond BSI Error, Nasabah Keluhkan Gangguan Transaksi

Selasa, 11 Feb 2025 - 00:07 WITA