Zonafaktualnews.com – Mertua di Kota Makassar parangi menantu.
Korban adalah bernama Asri Munandar (24).
Asri Munandar dianiaya oleh mertuanya bernama Inzan Gunawan (42)
Korban dianiaya oleh pelaku dengan menggunakan sebilah parang.
Dugaan penganiayaan bermotif karena korban pengangguran.
Peristiwa penganiayaan terjadi di Jalan Malengkeri, Kecamatan Tamalate, pada Kamis (24/8/2023).
Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando KS mengatakan, terduga pelaku merasa kesal.
Pelaku kesal terhadap korban lantaran menganggur.
Sebelum korban diparangi oleh pelaku, Lando mengatakan istri korban bernama Sakini saat itu sedang di rumah bersama suami.
“Menurut keterangan Sakini berawal saat sedang di rumah bersama suaminya,” kata Lando, Jumat (25/8/2023).
Saat itu, mertua korban mendatangi rumah menantunya untuk mencari anaknya, Sakini.
Pelaku yang datang ke rumah korban dalam keadaan mabuk usai minum minuman keras jenis ballo.
“Pelaku datang dalam keadaan mabuk menemui anaknya, terus pelaku bertanya bilang dibelikan ji beras suamimu?,” kata Lando.
Pelaku kemudian lanjut bertanya kepada Sakini. Ia menanyakan mengapa motor korban tidak ada di rumah.
“Kenapa tidak ada motornya suamimu, terus istri korban ini menjawab, berhenti’mi kerja suamiku,” ungkapnya.
Mendengar hal itu, pelaku kesal dan langsung meninggalkan rumah menantunya untuk mengambil parang lalu kembali menemui korban.
“Pelaku pergi mengambil parang lalu kembali menyampaikan ke anaknya, tidak kerja dan tidak bisa kasih makan,” ungkapnya.
Korban yang saat itu sedang berada di rumahnya bersama istrinya merasa tersinggung.
Menantu menanyakan maksud ucapan mertuanya itu.
Namun bukannya diberi penjelasan, pelaku disebut langsung ditebas.
“Korban bilang, kenapa pak, siapa disinggung. Tapi pelaku ini langsung menebas korban,” ujarnya.
Atas kejadian ini pelaku mengakui telah menganiaya menantunya sendiri.
Pelaku mengaku saat korban ditegur ia malah melawan.
Kini pelaku dalam penanganan Polsek Tamalate, barang bukti berupa satu buah parang diamankan guna proses hukum lebih lanjut.
Editor : Id Amor