Debat Memanas! Andi Sudirman Salah Data, Danny Pomanto: “Jangan Paballe-Balle”

Senin, 11 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua pasangan calon, Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) dan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (ANDALAN HATI).

Dua pasangan calon, Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) dan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (ANDALAN HATI).

Zonafaktualnews.com – Debat kedua Pilgub Sulsel yang digelar oleh KPU di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani Makassar, pada Minggu (10/11/2024), berlangsung sengit.

Tema debat kali ini membahas ekonomi, infrastruktur, dan tata kelola sumber daya alam.

Dua pasangan calon, Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) dan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (ANDALAN HATI), terlibat adu argumen sengit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Andi Sudirman Kritik Kinerja Ekonomi Makassar

Andi Sudirman memulai serangan dengan mengkritik kinerja anggaran Kota Makassar pada masa kepemimpinan Danny Pomanto.

Ia menyebutkan bahwa realisasi anggaran Kota Makassar pada tahun 2021 hanya mencapai 75%, yang dianggapnya rendah.

“Kota Makassar, kakanda yang saya cintai. Tahun 2021, realisasi belanja hanya 75%. Tahun berikutnya 75% lagi, sementara kami di provinsi selalu di atas 90%. Kenapa bisa seperti itu?” tanya Andi Sudirman.

BACA JUGA :  Indah Tanggapi Isu Duet dengan Danny di Pilgub Sulsel 2024

Danny Pomanto Balas dengan Data

Danny langsung membalas tudingan tersebut. Ia menjelaskan bahwa rendahnya realisasi belanja anggaran di 2021 disebabkan kebijakan nasional terkait pandemi COVID-19.

“2021 itu masa COVID-19. Seluruh belanja difokuskan untuk pemulihan dan revisi anggaran. Meski begitu, pertumbuhan ekonomi Makassar tetap di atas rata-rata nasional, berbeda dengan pertumbuhan ekonomi Sulsel yang hanya 4,31% saat bapak menjabat,” ujar Danny.

Danny juga mengungkap keberhasilan Kota Makassar dalam menekan angka pengangguran, dari 17% menjadi 9,7% pada Agustus 2024.

BACA JUGA :  Danny Vs Walhi Adu Argumen Soal Reklamasi Bukan Pemicu Banjir

“Kami menurunkan pengangguran dengan berbagai program. Bahkan, mereka yang gagal di provinsi datang ke Makassar dan kami tetap layani,” sindir Danny.

Perdebatan Generazio yang Memanas

Dalam sesi lain, Andi Sudirman menyoroti pertumbuhan ekonomi Makassar yang menurutnya tidak berbanding lurus dengan penurunan angka pengangguran dan kemiskinan.

Ia juga mengklaim bahwa ada masalah terkait generazio (rasio ketimpangan ekonomi).

Namun, Danny kembali menyerang balik klaim Andi dengan menyebut datanya salah.

“Saya kira data bapak salah lagi. Generazio itu menurun, Pak. Dari 0,39 menjadi 0,37. Silakan cek, jangan paballe-balle (berbohong)! Data harus dihafal,” tegas Danny.

Danny menjelaskan penurunan generazio tersebut sebagai hasil dari program Lorong Wisata yang mendorong ekonomi mikro dan menekan ketimpangan.

BACA JUGA :  6 Pabrik Tekstil di Indonesia Tutup, Gelombang PHK Mengganas

“Semakin kecil generazio, semakin baik kota itu. Kami pernah mencapai pertumbuhan ekonomi 8,79% sebelum COVID-19. Jika diberi kesempatan memimpin Sulsel, Insyaallah pertumbuhan bisa tembus 7%,” ujarnya.

Kendati demikian, perdebatan antara kedua calon ini memunculkan pandangan yang berbeda mengenai pengelolaan ekonomi Sulsel.

Andi Sudirman lebih menyoroti masalah ketimpangan dan pengangguran, sementara Danny Pomanto lebih menekankan pada pencapaian ekonomi dan penurunan angka pengangguran.

Adu argumen yang tajam ini semakin memberikan gambaran jelas mengenai siapa yang lebih siap mengelola provinsi Sulsel.

 

(Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Rocky Gerung Sentil Bagi-bagi Jabatan PSI di Kemenhut Sebut Efisiensi Hanya Omon-omon
Terinspirasi Perjuangan Anies Baswedan, Ormas Gerakan Rakyat Resmi Dideklarasikan
Politik Campur ‘Attu’, Janji Manis Gibran-Noel Berujung Sritex Bangkrut, Buruh Menjerit
Surya Paloh Tegaskan Kesetiaan NasDem pada Pemerintahan Prabowo
Megawati Kirim Minyak Urut ke Prabowo, Apa Pesan yang Tersirat?
Rocky Gerung Sebut Kasus Hasto Adalah Cara Jokowi Balas Dendam ke Megawati
Hasto Tersangka KPK, Rocky Gerung Sebut Ambisi Jokowi Ingin Ambil Alih PDIP
Beda Pilihan Politik, KIS Warga Jeneponto Diubah Jadi Status Meninggal

Berita Terkait

Sabtu, 8 Maret 2025 - 01:10 WITA

Rocky Gerung Sentil Bagi-bagi Jabatan PSI di Kemenhut Sebut Efisiensi Hanya Omon-omon

Senin, 3 Maret 2025 - 03:13 WITA

Terinspirasi Perjuangan Anies Baswedan, Ormas Gerakan Rakyat Resmi Dideklarasikan

Minggu, 2 Maret 2025 - 17:15 WITA

Politik Campur ‘Attu’, Janji Manis Gibran-Noel Berujung Sritex Bangkrut, Buruh Menjerit

Sabtu, 15 Februari 2025 - 03:14 WITA

Surya Paloh Tegaskan Kesetiaan NasDem pada Pemerintahan Prabowo

Rabu, 22 Januari 2025 - 10:31 WITA

Megawati Kirim Minyak Urut ke Prabowo, Apa Pesan yang Tersirat?

Berita Terbaru