Ramai Penolakan Warga Rohingya, Ma’ruf Amin Justru Ingin Tangani

Kamis, 7 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ramai Penolakan Warga Rohingya, Ma'ruf Amin Justru Ingin Tangani

Ramai Penolakan Warga Rohingya, Ma'ruf Amin Justru Ingin Tangani

Zonafaktualnews.com – Ramai penolakan warga Rohingya yang berbondong-bondong memasuki wilayah Aceh, Riau, hingga Medan.

Sejumlah warga di Aceh, Riau, dan Medan melakukan penolakan keras terhadap pengungsi Rohingya yang hendak berlabuh.

Kedatangan warga Rohingya ini merupakan gelombang kedatangan mereka yang kesekian kali beberapa tahun terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rohingya merupakan etnis beragama mayoritas Islam yang awalnya mendiami kawasan Rakhine, salah satu negara bagian di Myanmar.

Mereka mendapatkan persekusi dan kekerasan dari mayoritas warga Myanmar yang sekarang dikuasai oleh Junta Militer.

Karena hal tersebut, banyak dari mereka yang kabur melarikan diri dan mencari perlindungan di negara lain, salah satunya Indonesia.

Namun, meski ditentang keras oleh masyarakat Indonesia, rupanya hal ini tak membuat pemerintah mengambil sikap tegas.

BACA JUGA :  Netizen Sebut UNHCR Komunitas Penjajah Berkedok Kemanusiaan

Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin jutsru menganggap pengungsi Rohingya sebagai masalah kemanusiaan yang bisa diatasi bersama.

Ma’ruf Amin juga membuka peluang menjadikan Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Riau sebagai lokasi penempatan pengungsi Rohingya.

Ia menuturkan, Pulau Galang di Batam sempat digunakan untuk menampung pengungsi asal Vietnam beberapa puluh tahun silam.

“Mereka pengungsi Rohingya, bagaimanapun ini kemanusiaan. Karena kemanusiaan, harus kita tanggulangi,” kata Ma’ruf melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Rabu (5/12/2023).

“Penempatannya di mana? Dulu pernah kita menjadikan Pulau Galang untuk pengungsi Vietnam. Nanti kita akan bicarakan lagi apa akan seperti itu. Saya kira pemerintah harus mengambil langkah-langkah (solutif),” lanjut Ma’ruf

Ma’ruf Amin mengatakan pengungsi Rohingya tidak mungkin ditolak. Namun sebelum ditampung, tambahnya, pemerintah Indonesia tentu perlu menyiapkan berbagai antisipasi.

BACA JUGA :  Petugas PT Pelni Makassar Diduga Pungli, Penumpang Ngamuk

“Ini penting agar tidak menimbulkan beban di kemudian hari bagi Indonesia, baik dari sisi negara ataupun masyarakat,” terangnya

Ramai Penolakan Warga Rohingya, Ma'ruf Amin Justru Ingin Tangani
Ramai Penolakan Warga Rohingya, Ma’ruf Amin Justru Ingin Tangani

Ma’ruf Amin juga menyebut masalah pengungsi serupa turut dihadapi oleh negara-negara di Eropa seperti Yunani.

Sehingga ia berharap ada pembahasan bersama di tingkat internasional, khususnya dengan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).

“Kita akan bicarakan juga dengan UNHCR yang punya tanggung jawab masalah pengungsian di PBB. Ini harus dilakukan pembahasan bersama,” ucapnya.

Sementara itu, menurut peneliti ASEAN dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Adriana Elizabeth, persoalan pengungsi Rohingya sudah mengganggu situasi domestik di dalam negeri.

BACA JUGA :  Cuitan Lama Jakarta Tengil Viral, Ridwan Kamil Menyesal dan Minta Maaf

Apalagi dalam waktu dekat Indonesia akan menggelar pemilu -yang dikhawatirkan akan menambah beban dan memecah konsentrasi aparat keamanan.

Hal tersebut juga digaungkan oleh netizen di Indonesia, bahwa pengungsi Rohingya ini punya rekam jejak yang buruk seperti di Malaysia.

“Malaysia saja mengusirnya, karena pengungsi Rohingya ingin mendapatkan kewarganegaraan Malaysia,” kata netizen

“Pengungsi Rohingya itu porsi makannya sangat banyak dan tidak bersyukur dibantu, dikasih makan selalu mengatakan kurang bahkan selalu membuang pemberian orang,” timpal netizen lainnya.

“Suruh saja UNHCR yang tampung, kalian tak tahu siapa Rohingya, pahami sejarahnya dulu, jangan asal main terima. Warga Indonesia yang lain masih banyak membutuhkan bantuan pemerintah,” tegas netizen lainnya.

 

 

Editor : Id Amor

Berita Terkait

Pengangguran Bisa Gugat Pemerintah Jika Negara Gagal Penuhi Hak atas Pekerjaan
KPK Melempem Periksa Bobby, Mahfud: Ini Lembaga Boneka, Titipan Siapa?
KPK Bongkar Mega Korupsi BRI, Skema Sewa EDC Jadi Sumber Bancakan
Dapat Stempel Halal dari MUI, Domino Siap Masuk Kalender Olahraga Nasional
Ribet, Pencairan Pensiun Wajib ke Kantor Pos, Netizen: Bikin Susah Lansia, Sontoloyo!
Kritik Meningkat, Mendagri Disorot Soal Wacana Jual Pulau Tanpa Izin Presiden
KPK Sesalkan Vonis Setnov Dipangkas, Doakan Hakim Diadili Tuhan
Kejagung Pamer Duit Rp1,3 Triliun Hasil Sitaan Musim Mas dan Permata Hijau

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 17:43 WITA

Pengangguran Bisa Gugat Pemerintah Jika Negara Gagal Penuhi Hak atas Pekerjaan

Sabtu, 12 Juli 2025 - 01:38 WITA

KPK Melempem Periksa Bobby, Mahfud: Ini Lembaga Boneka, Titipan Siapa?

Kamis, 10 Juli 2025 - 17:18 WITA

KPK Bongkar Mega Korupsi BRI, Skema Sewa EDC Jadi Sumber Bancakan

Minggu, 6 Juli 2025 - 01:37 WITA

Dapat Stempel Halal dari MUI, Domino Siap Masuk Kalender Olahraga Nasional

Kamis, 3 Juli 2025 - 23:00 WITA

Ribet, Pencairan Pensiun Wajib ke Kantor Pos, Netizen: Bikin Susah Lansia, Sontoloyo!

Berita Terbaru

Foto ilustrasi – Seorang ibu di Gaza menangis pilu sambil memeluk jasad anaknya yang kurus kering akibat kelaparan.

Global

Gaza Menangis, 67 Anak Tewas Kelaparan, Dunia Masih Diam

Senin, 14 Jul 2025 - 01:01 WITA