Kuasa Hukum Ungkap Kejanggalan Kematian Siswa SMP Athira Makassar

Rabu, 31 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Andi Raja Nasution (ARN) Kuasa Hukum Keluarga Korban Basman Nafa Yasykura Siswa SMP Athirah Makassar

i

Andi Raja Nasution (ARN) Kuasa Hukum Keluarga Korban Basman Nafa Yasykura Siswa SMP Athirah Makassar

Zonafaktualnews.com – Kasus kematian siswa SMP Athirah Makassar bernama Basman Nafa Yasykura dinilai banyak kejanggalan.

Pasalnya, pihak keluarga Basman merasa kematian anaknya yang berusia 15 tahun itu dinyatakan lompat dari lantai 8 SMP Athirah, Jalan Kajaolalido, Makassar.

Ayah korban bernama Benny Yusuf Nurdin yang juga menjabat sebagai Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Provinsi Banten, tidak percaya begitu saja

ADVERTISEMENT

Klik untuk Hubungi via WhatsApp

Klik gambar untuk terhubung ke WhatsApp

SCROLL TO RESUME CONTENT

Benny pun akhirnya mendatangi SMP Athirah Makassar guna meninjau langsung lokasi tewasnya putra ketiganya itu.

“Saya hanya ingin memastikan seperti apa lokasi kejadian, saya hanya melihat sesuai yang diberitakan kemarin, ada lantai 8,

Terus saya hanya memastikan sepatu dan tas anak saya dimana dan titik jatuhnya. Cukup di situ saja,” kata Benny kepada awak media yang ditemui di rumahnya. Selasa (30/5/2023).

BACA JUGA :  Kosmetik Thailand Berpotensi Ekspansi ke Pasar ASEAN

Benny menyebut dari hasil penelusurannya sendiri, lokasi lantai 8 tidak ada celah untuk melompat. Ia juga mengeluhkan beberapa CCTV di lantai 8 yang tidak berfungsi.

“Kalau saya melihat, di lantai 8 itu tidak ada tempat untuk melompat. CCTV juga tidak bisa membuktikan bahwa anak saya naik ke atas.

Saya pribadi, saya orangtuanya, dan saya bapaknya. Hingga sampai hari ini, saya masih meyakini bahwa anak saya tidak bunuh diri,” ungkapnya

Benny juga mengatakan bawha dirinya saat itu mendapatkan informasi mengenai tas dan sepatu Basman ternyata berada di kawasan Musala sekolah.

“Kemarin kami memastikan apa betul tasnya atau sepatu ada di depan musholla, katanya dia solat terus pas ada di kamar mandi,

BACA JUGA :  Gempa M 6,5 Guncang Afghanistan dan Pakistan, 9 Orang Tewas

Setelah komunikasi ke pihak sekolah ternyata petunjuknya sama tas anak saya ada di kamar mandi di dalam ember,” ucapnya

Sementara itu, kuasa hukum keluarga korban, Andi Raja Nasution (ARN) mengatakan bahwa banyak keganjalan-keganjalan atas kematian Basman Nafa Yasykura

“Banyak fakta-fakta keganjalan, meninggalnya almarhum sehingga kami pengacara akan mengumpulkan beberapa fakta dan bukti bukti yang ada kemudian selanjutnya menyerahkan sepenuhnya ke penyidik dan sementara kasus ini dalam proses penyelidikan” ungkapnya ARN ke media ini, Rabu (31/5/2023)

Diberitakan sebelumnya, siswa SMP Athirah Makassar berinisial BNY (15) diduga sengaja melompat dari lantai 8 gedung sekolah hingga meregang nyawa.

Hal itu disampaikan oleh pihak aparat kepolisian yang menyebut bukan terjatuh namun sengaja melompat dari lantai 8 gedung sekolah.

BACA JUGA :  PDIP, PKS, NasDem, PPP, Demokrat Protes Penundaan Pemilu

Polisi pun terus menyelidiki kejadian yang menyebabkan siswa kelas VIII SMP itu tewas bersimbah darah.

“Iya benar, diduga korban melonpat dari lantai 8 gedung sekolah. Ini masih kita selidiki,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan Hutagaol, Rabu (24/5/2023).

Pihak kepolisian kata Ridwan terus memeriksa sejumlah saksi. Saat ini sedikitnya empat orang saksi telah diperiksa oleh polisi.

“Ada empat orang yang kita mintai keterangan. Semuanya yang berada di lokasi saat kejadian,” ungkapnya.

Saat ini, lanjut Ridwan, kakak Basman Nafa Yaskura telah meminta agar jenazah korban diautopsi.

Hal itu dilakukan demi mengungkap penyebab kematian siswa berusia 15 tahun tersebut.

“Kakaknya minta autopsi. Tapi, tergantung dari pihak keluarga,” ujarnya.

 

Editor : Isal

Berita Terkait

Calo Akpol Rp 4,9 Miliar Divonis 4 Tahun Penjara, Keluarga Korban Protes Keras
Minibus Hantam Puluhan Motor di Batas Kota Makassar-Gowa, Diduga Sopir Mengantuk
Tiket Film Coto Vs Konro Habis Diserbu Penonton, Antusiasme Warga Membludak
Ratu Emas Merkuri dan Raja Skincare Ilegal di Makassar Bakal Segera Diadili
Gala Premier Film Coto Vs Konro di Makassar Sukses Memikat Penonton
Tangan Terborgol, 2 Sultan Skincare Ilegal dan Ratu Emas Diseret ke Rutan Makassar
SIM Resmi Terbentuk, Perlindungan Hak Jurnalis dan Kebebasan Pers Jadi Prioritas
Jangan Sampai Ketinggalan! Saksikan Coto Vs Konro 6 Februari 2025 di Bioskop Terdekat

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 12:36 WITA

Calo Akpol Rp 4,9 Miliar Divonis 4 Tahun Penjara, Keluarga Korban Protes Keras

Minggu, 9 Februari 2025 - 23:08 WITA

Minibus Hantam Puluhan Motor di Batas Kota Makassar-Gowa, Diduga Sopir Mengantuk

Rabu, 5 Februari 2025 - 20:33 WITA

Tiket Film Coto Vs Konro Habis Diserbu Penonton, Antusiasme Warga Membludak

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:19 WITA

Ratu Emas Merkuri dan Raja Skincare Ilegal di Makassar Bakal Segera Diadili

Selasa, 4 Februari 2025 - 15:08 WITA

Gala Premier Film Coto Vs Konro di Makassar Sukses Memikat Penonton

Berita Terbaru

Aplikasi Byond BSI Error (Tangkapan Layar)

Nasional

Aplikasi Byond BSI Error, Nasabah Keluhkan Gangguan Transaksi

Selasa, 11 Feb 2025 - 00:07 WITA