Zonafaktualnews.com – Komika Abdurrahim Arsyad atau yang akrab disapa Abdur mencubit jawaban Gibran.
Abdur mencubit Gibran melalui unggahannya di akun X Twitter terkait soal pajak, Sabtu (23/11/2023).
Salah satu pernyataan Cawapres nomor 2 yang dicibir Abdur yakni menganalogikan para wajib pajak seperti hewan di kebun binatang.
“Capek-capek bayar pajak baru disamakan dengan binatang,” tulis Komika Abdur
Komentar tersebut kemudian ditanggapi salah satu netizen yang menganggap Abdur tidak mengerti analogi.
Namun komika kelahiran NTT itu kembali menjawab.
“Justru karena saya paham analogi makanya saya sadar itu adalah cara analogi yang buruk,” tulis Abdur.
Seperti dikehatui, Gibran menganalogikan para wajib pajak seperti hewan di kebun binatang.
Pernyataan itu disampaikan Gibran saat menjawab pertanyaan Cawapres Mahfud tentang perbedaan rasio pajak dan penerimaan pajak dalam Debat Cawapres pada Jumat (22/12/2023).
“Tax ratio dan penerimaan pajak itu beda. Kami ini tidak ingin berburu di dalam kebun binatang,
Kami ingin memperluas kebun binatang, kami tanami, binatangnya kami gemukkan, buka dunia usaha baru,” kata Gibran.
Gibran kemudian melanjutkan bahwa menurutnya penduduk Indonesia yang sudah memiliki NPWP baru 30 persen.
“Itu harus diintensifikasi dan ekstensifikasi, tapi kami tidak akan memberatkan UMKM, yang usahanya di bawah Rp500 juta pajaknya nol,” ujarnya
Gibran juga ingin membentuk badan penerimaan pajak yang nantinya akan dikomandoi langsung oleh presiden.
Dengan demikian komunikasi antar badan atau kementerian bisa lebih luwes.
“Jadi Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai dilebur agar fokus mengurus penerimaan negara,” ucapnya.
Editor : Id Amor