Zonafaktualnews.com – Eks Kabid Propam Polda Kaltara, Kombes Teguh Triawantoro dicopot dari jabatannya, ia pun mengaku akan tetap mengabdi sebagai anggota Polri.
Kombes Teguh menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kapolda Kaltara yang sudah sempat memberikannya kepercayaan.
“Saya mohon izin Jenderal sekali lagi, saya tetap jadi singa dan macan yang hidup di lingkungan kambing yang mungkin makan rumput, tapi saya tidak akan makan rumput,” tegas Kombes Teguh
Kombes Teguh pun mengklaim dirinya buntut dari pencopotan itu, dia mengaku bahwa tidak pernah melakukan pelanggaran pidana maupun kode etik.
“Saya tidak ada label pelanggaran yang saya bawa Jenderal,” kata Kombes Teguh dalam rekaman audio yang beredar di medsos
Pernyataan itu disampaikan Kombes Teguh di hadapan Irjen Daniel dan jajaran Polda Kaltara saat apel pada Rabu lalu pukul 08.00 Wita.
Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Budi Rachmat membenarkan pernyataan Kombes Teguh dalam rekaman yang beredar itu.
“Kami tidak ada pemberhentian ini sementara waktu atau pencopotan ini, saya tidak ada pelanggaran pidana, kode etik maupun disiplin yang ada,” ucap Kombes Teguh.
Kombes Teguh mengatakan keputusan itu membuat dirinya menjadi kuat. Namun dia menekankan pernyatannya tersebut bukan sebagai bentuk melakukan manuver.
“Demi Allah kami tidak ada manuver dan lain sebagainya dan kami terima kalau memang ini. Karena saya yakin bahwa saya, Jendral menyampaikan pemberhentian itu, saya tanpa label tanpa ada pemeriksaan dan lain sebagainya,” ujarnya.
Kombes Teguh pun berharap ada proses invetigasi atas kasus yang diduga membuatnya diberhentikan dari Propam Polda Kaltara.
Kasus yang dimaksud terkait hilangnya barang bukti BBM ilegal oleh oknum polisi.
“Kalau memang saya salah, memang kami siap diperiksa, Bapak Irwasda juga harus bertanggung jawab, artinya silahkan diaudit, audit kinerja dan saya tidak akan protes apabila nanti akan turun audit investigasi,” ucap Kombes Teguh.
Kombes Teguh mengaku tidak masalah atas pencopotan dirinya. Dia mengaku siap menanggung kesalahan anggotanya karena sudah menjadi risiko pekerjaan.
“Kami tidak ada masalah dengan jabatan, itu resiko kami. Kalau memang itu kesalahan anggota kami, kami sudah sampaikan ke Jenderal, berarti yang salah saya dan saya siap menerima limpahan kesalahan anggota saya ke saya,” pungkasnya
Diketahui, Kombes Teguh Triawantoro dicopot dari jabatannya karena tidak taat akan perintah atasan, Teguh diduga membongkar sejumlah kasus penyelundupan BBM ilegal
Tak hanya itu, dari informasi yang beredar di medsos pencopotan tersebut juga berkaitan dengan isu Hasbudi, polisi tajir di Kaltara yang terlibat banyak kasus pidana
Kasus-kasus tersebut mulai dari tambang emas ilegal di Sekatak, penyelundupan pakaian rombengan impor, maupun jeratan kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
Editor : Isal