Kapuspenkum Kejagung Sesalkan Ancaman Pengawal Airlangga Hartarto

Rabu, 26 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan layar video Airlangga Hartarto menuju mobil yang dikawal oleh ajudannya ditengah kerumunan wartawan

Tangkapan layar video Airlangga Hartarto menuju mobil yang dikawal oleh ajudannya ditengah kerumunan wartawan

Zonafaktualnews.com – Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung RI, I Ketut Sumedana, menyesalkan ancaman pengawal Airlangga Hartarto

Ketut mengatakan peristiwa tersebut baru pertama kali terjadi selama dia menjabat sebagai Kapuspenkum.

Dia menilai apa yang dilakukan awak media kemarin masih dalam tahap proporsional dan profesional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selama ini Kejaksaan sangat terbantu dengan kehadiran media dan berharap tidak ada lagi kejadian seperti itu.

“Harusnya tidak ada kata-kata pengancaman seperti itu. Kerumunan dan desak-desakan bagi teman-teman media hal yang biasa dan menjadi tugas keseharian mereka.

Yang penting tidak menimbulkan kegaduhan dan saling menghargai satu sama lain,” kata Ketut dalam pesan tertulis kepada media, Selasa (25/7/2023)

Ketut pun mengatakan petugas Kejaksaan Agung dilatih untuk sopan santun.

BACA JUGA :  Menantu Jokowi dan Airlangga Hartarto Dituding Terlibat Penyelundupan Nikel

Ia mengatakan apabila hal itu dilakukan oleh petugas Kejaksaan, tentu akan ditegur dan disanksi.

“Kalau ada yang melihat dari kami akan kami tindak segera. Silakan lapor ke kami, biar dijadikan evaluasi kedepannya,” ujarnya

Sebelumnya, salah satu pengawal Airlangga Hartarto mengancam menembak wartawan.

Ancaman tersebut terjadi usai Airlangga Hartarto menjalani pemeriksaan selama 12 jam di gedung Jaksa Agung.

BACA JUGA :  Sinyal Koalisi Golkar-Nasdem Meruncing, Persiapan Gusur PDIP?

Airlangga menjalani pemeriksaan dalam perkara korupsi ekspor – impor Crude Palm Oil (CPO) di Kejaksaan Agung.

Airlangga sempat memberikan pernyataan setelah pemeriksaan. Ia mengaku sudah menjawab 46 pertanyaan penyidik.

Sedikit bicara, Ketua Umum Golkar itu langsung berlalu menuju ke mobilnya.

Awak media pun hendak menggali lebih dalam keterangan Airlangga.

Ada juga yang mengajukan pertanyaan soal wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa Golkar.

BACA JUGA :  Pengawal Airlangga Hartarto Ancam Tembak Wartawan

Tiba-tiba dalam kerumunan, terjadi insiden saling dorong.

Sontak terdengar ada teriakan agar wartawan membuka jalan untuk Airlangga.

Teriakan itu disusul ancaman, ‘Gue Tembak Lo’.

Kalimat tersebut didengar kerumunan. Bahkan, ada salah satu pria yang mengenakan kemeja putih yang mengikuti mobil Airlangga sempat adu mulut dengan jurnalis.

Tidak diketahui apakah pria tersebut bagian dari protokoler atau pengawal pribadi Airlangga.

 

 

Editor : Id Amor

Berita Terkait

Pukat UGM Desak KPK Periksa Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh
Luar Biasa! Bahlil Lahadalia Meski Dihina dan Dijelekkan dengan Meme Tetap Memaafkan
Purbaya Geram! Coretax Triliunan Error Ternyata Digarap Programmer Selevel SMA
Roy Suryo Sentil Gibran Sebut Tak Boleh Asam Sulfat Racuni Republik Indonesia
Psikiater UI dr. Mintarsih Soroti Dana Pemda Rp234 Triliun Mengendap
Purbaya Bakal Sikat Semua Mafia dan “Pemain Besar”, Nama-nama Sudah Dikantongi
Prabowo Saksikan Penyerahan Rp13,25 Triliun Dikembalikan dari Kasus Korupsi CPO
Prabowo Ultimatum Reshuffle Menteri Nakal: “Tiga Kali Peringatan, Ganti”

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:57 WITA

Pukat UGM Desak KPK Periksa Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:15 WITA

Luar Biasa! Bahlil Lahadalia Meski Dihina dan Dijelekkan dengan Meme Tetap Memaafkan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:39 WITA

Purbaya Geram! Coretax Triliunan Error Ternyata Digarap Programmer Selevel SMA

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:26 WITA

Roy Suryo Sentil Gibran Sebut Tak Boleh Asam Sulfat Racuni Republik Indonesia

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:11 WITA

Psikiater UI dr. Mintarsih Soroti Dana Pemda Rp234 Triliun Mengendap

Berita Terbaru