Zonafaktualnews.com – Pendakwah Gus Miftah membalas sindirian Asbun Kementerian Agama (Kemenag) soal penggunaan speaker.
Gus Miftah mengatakan Kemenag RI jangan terbawa baper melihat pidatonya. Sebab ceramah dia tidak ditunjukkan untuk Kemenag.
“Kemenag RI jangan bawa perasaan (baper), lihat pidato Abah (Gus Miftah), ada enggak ditunjukkan kepada Kemenag, ‘kan enggak ada. Kenapa jadi baper dengan mengatakan Abah asbun (asal bunyi),” kata Gus Miftah, Selasa (12/3/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Gus Miftah mengatakan hal itu ketika menanggapi pernyataan Jubir Kemenag yang menyebut dirinya asbun dan gagal paham terkait dengan penggunaan speaker pada bulan puasa.
Gus Miftah dengan tegas mengatakan bahwa tidak ada sama sekali dirinya berceramah dengan penyebutan surat edaran Kemenag RI.
“Jadi, sekali lagi saya tegaskan, Gus Miftah tidak pernah menyebut surat edaran Kemenag RI terkait dengan pengeras suara karena yang menyarankan soal pembatasan speaker tersebut bukan hanya Menteri Agama,” jelasnya.
Demi syiar Ramadhan, kata dia, penggunaan speaker harus tetap dilakukan demi mengembalikan suasana bulan puasa pada zaman orang tua dahulu.
“Akan tetapi, tetap semua harus ada batasnya dalam penggunaan speaker. Katakanlah sampai pukul 22.00 pakai speaker luar,
Kemeriahan Ramadhan itu harus dikembalikan seperti masa kecil orang tua kita dahulu, jadi nuansa Ramadhan itu terasa,” pungkasnya
Editor : Id Amor