Cak Imin Slepet Pesan Luhut ke Prabowo Soal Sebutan Orang Toxic

Minggu, 5 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cak Imin

Cak Imin

Zonafaktualnews.com – Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menslepet pesan Luhut Binsar Pandjaitan ke Prabowo.

Cak Imin menilai pesan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan ke Prabowo soal orang toxic juga diharapkan banyak pihak.

“Ya toxic pasti bukan hanya harapan Pak Luhut,” ujar Cak Imin kepada wartawan di Makasar, Minggu (5/5/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pesan Luhut soal toxic itu disampaikan untuk Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto.

Luhut juga mewanti-wanti Prabowo agar tidak mengajak orang toxic ke kabinetnya.

BACA JUGA :  Ganjar Pranowo Sindir Soal Praktik KKN, Kubu Prabowo Terusik

Cak Imin menilai siapapun menginginkan kepemimpinan kabinet yang baik. Menurutnya, semua orang memahami kriteria kepemimpinan yang baik seperti apa.

“Siapun ingin kepemimpinan kabinet yang baik ya. Jadi bagaimana kriterianya saya kira semua orang juga paham,” katanya

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan wejangan kepada presiden terpilih Prabowo Subianto.

Wejangan tersebut disampaikan Luhut kepada Prabowo berisi agar presiden terpilih tersebut tidak membawa orang toxic atau bermasalah ke kabinet yang akan dibangunnya.

BACA JUGA :  "King Maker" Anies Turung Gunung, PKB - Golkar Ketakutan?

“Untuk presiden terpilih, saya bilang jangan bawa orang toxic ke kepemerintahanmu, itu akan sangat merugikan kita,” ujar Luhut di Jakarta, Jumat (3/5/2024).

Pesan tersebut Luhut sampaikan menyambung pelajaran yang ia peroleh setelah bekerja dalam kabinet Presiden Jokowi selama 10 tahun terakhir.

Menurut Luhut, yang menjadi permasalahan dalam pemerintahan Indonesia adalah regulasi-regulasi oleh pemerintah yang bertentangan dengan kepentingan nasional.

“Saya memperbaiki banyak permasalahan itu,” kata dia.

BACA JUGA :  Pemerintah Tegaskan Komitmen untuk Melestarikan Industri Tekstil Nasional

Luhut mengatakan, salah satu solusi yang sering ia sampaikan untuk mengatasi masalah regulasi adalah melalui digitalisasi.

Digitalisasi dibutuhkan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi aturan.

Oleh akrenanya, Luhut mendorong agar digitalisasi sistem pemerintahan Indonesia yang terintegrasi.

“Saya bilang ke Presiden, ‘Pak, kalau Bapak tidak berani mengganti orang-orang yang tidak setuju dengan ini (digitalisasi sistem pemerintah yang terintegrasi), kita tidak akan maju. Jadi, kita harus mengganti orang-orang yang tidak setuju dengan ide ini,” katanya.

 

Editor : Id Amor

Berita Terkait

Pukat UGM Desak KPK Periksa Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh
Luar Biasa! Bahlil Lahadalia Meski Dihina dan Dijelekkan dengan Meme Tetap Memaafkan
Purbaya Geram! Coretax Triliunan Error Ternyata Digarap Programmer Selevel SMA
Roy Suryo Sentil Gibran Sebut Tak Boleh Asam Sulfat Racuni Republik Indonesia
Psikiater UI dr. Mintarsih Soroti Dana Pemda Rp234 Triliun Mengendap
Purbaya Bakal Sikat Semua Mafia dan “Pemain Besar”, Nama-nama Sudah Dikantongi
Prabowo Saksikan Penyerahan Rp13,25 Triliun Dikembalikan dari Kasus Korupsi CPO
Prabowo Ultimatum Reshuffle Menteri Nakal: “Tiga Kali Peringatan, Ganti”

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:57 WITA

Pukat UGM Desak KPK Periksa Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:15 WITA

Luar Biasa! Bahlil Lahadalia Meski Dihina dan Dijelekkan dengan Meme Tetap Memaafkan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:39 WITA

Purbaya Geram! Coretax Triliunan Error Ternyata Digarap Programmer Selevel SMA

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:26 WITA

Roy Suryo Sentil Gibran Sebut Tak Boleh Asam Sulfat Racuni Republik Indonesia

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:11 WITA

Psikiater UI dr. Mintarsih Soroti Dana Pemda Rp234 Triliun Mengendap

Berita Terbaru