Zonafaktualnews.com – Rusdi, bos rokok ilegal berwajah handsome ini sulit ditangkap oleh Polda Sulsel
Konon katanya ia pernah didatangi oleh polisi, Rusdi lalu mengeluarkan jurus “lecceng”, yakni tengah berduka.
Polisi pun kemudian menyampaikan hal tersebut ke tim media ini lantaran lagi berduka.
Jurus “lecceng” atau menghindar, bukan pertama kali disampaikan ke polisi, jauh sebelum itu, ia pernah mendatangi tim media ini, operandinya pun sama, yaitu “prank”.
Alih-alih tim media ini diprank ternyata polisi pun di-prank-nya.
Kemudian oknum wartawan yang ngaku kerja di Rusdi itu mengaku sebagai bawahannya dan mengajak ketemu
“Ayo ketemu om sambil ngopi-ngopi” tulisnya melalui grup WhatsApp terkait pemberitaan rokok ilegal yang dishare oleh tim media lalu ditanggapinya belum lama ini.
Dihubungi oleh Tim media ini, oknum yang ngaku wartawan sekaligus merangkak sebagai anak buah Rusdi tersebut membela bosnya, ia mengatakan bahwa tak ada rokok ilegal di kantornya
Ditanya lebih jauh oleh Tim media terkait sudah berapa lama bekerja sama Rusdi, dia jawab baru 2 minggu masuk bergabung.
Tim media ini lalu mengungkapkan, bahwa kasus rokok ilegal tersebut sudah hampir 2 bulan lebih ditangani dan diinvetigasi.
Jauh sebelum oknum yang ngaku wartawan dan merangkak sebagai bawahan Rusdi itu bergabung, barang bukti sudah dipegang lebih duluan oleh tim media ini
“Dengan hebatnya, dia pajang foto Rusdi di grup WhatsApp, seolah menunjukkan bosnya itu dibekingi Krimsus Polda Sulsel, lalu bilang, ‘ayo ketemu om’, ”tulisnya

Jika tak paham alur, tim media ini meminta tak usah ikut campur apalagi baru bekerja 2 minggu sebagai anak buah Rusdi.
Tim media ini lebih mengetahui siapa Rusdi dan siapa di belakang dia
Dengan demikian, Tim media ini meminta Polda Sulsel untuk segera menangkap Rusdi tanpa alasan ia tengah berduka.
Desakan tak hanya dari tim media ini, Gema Rakyat Bersatu (GRB), juga meminta Dirkrimsus Polda Sulsel lebih progresif dalam menangani kasus, terlebih lagi barang bukti sudah lengkap
Kasus rokok ilegal di Makassar lanjut Risdianto baik pemain besar atau kecil, bila ada laporan, pihak aparat diminta progresif atas aduan itu.
Risdianto mengatakan dalam satu bulan lebih, tim investigasi media ini sudah melakukan pemantauan atas transanksi rokok ilegal.
Berdasarkan temuan dan narasumber terpercaya menyebutkan bahwa beberapa slot rokok merek Joss Mild tidak dilekati pita cukai.
Rokok ilegal merek Joss Mild tersebut masih bebas beredar dan dipasarkan oleh SPG
“Jadi kami meminta secepatnya diproses” pungkasnya
(Tim)