Zonafaktualnews.com – Pupus sudah impian Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi cawapres Anies Baswedan.
Pengkhianatan dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang disampaikan oleh Demokrat pun ternyata benar.
Surya Paloh pun disebut-sebut type pemimpin yang pengkhianat, tidak amanah, dan tidak jujur.
Terlebih kata Surya Paloh menyakinkan Demokrat bahwa Anies dan Cak Imin belum resmi deklarasi.
Ia menyampaikan bahwa belum ada keputusan formal soal Anies Baswedan akan maju dengan Cak Imin dalam Pilpres 2024.
“Saya hormati. Apalagi yang harus saya katakan.
Kalian lihat kira-kira model saya ini kira-kira ada bakat sebagai pengkhianat atau tidak?
Kan gitu aja, tapi saya hormati itu,” ujar Paloh di NasDem Tower, Kamis (31/8/2023).
Pernyataan Surya Paloh pun ternyata hanyalah isapan jempol semata, dinilai tidak sesuai dengan apa yang ia sampaikan.
Pasalnya, Bakal capres dari Partai NasDem Anies Baswedan dan bakal cawapres sekaligus Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin resmi melakukan deklarasi.
Deklarasi Anies dan Cak Imin dilakukan di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9/2023).
Anies dan Cak Imin kompak memakai pakaian warna putih dan peci hitam saat deklarasi.
Deklarasi dihadiri oleh Ketum Partai NasDem Surya Paloh hingga Waketum NasDem Ahmad Ali. Dihadiri oleh Sekjen PKB Hasanuddin Wahid hingga Waketum PKN Jazilul Fawaid.
“Insyaallah ketika KPU membuka pendaftaran calon presiden dan wakil presidennya, insyaallah pasangan yang pertama mendaftar adalah pasangan yang kita miliki hari ini,” ujar Surya Paloh.
“Saya dan PKB siap mengawal Mas Anies untuk melanjutkan cita-cita, perjuangan, dan nilai-nilai juang serta ajaran-ajaran yang mulia ini,” ucap Cak Imin.
Editor : Id Amor