PPDB 2023 Sulsel Kacau Balau, Server Rp 2 Miliar Error

Minggu, 25 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tampilan Laman Website PPDB 2023 Sulsel https://ppdb.sulselprov.go.id/

i

Tampilan Laman Website PPDB 2023 Sulsel https://ppdb.sulselprov.go.id/

Zonafaktualnews.com – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK di Sulsel kacau balau. Sejumlah orangtua siswa pun ramai-ramai protes

Salah satu orangtua murid berinsial MLY mengatakan sistem PPDB yang disiapkan Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel error.

MLY mendapatkan keanehan dalam sistem PPDB untuk jalur zonasi di mana awalnya anaknya diterima di SMKN 2 Makassar.

ADVERTISEMENT

Klik untuk Hubungi via WhatsApp

Klik gambar untuk terhubung ke WhatsApp

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tapi saat dilakukan pendaftaran ulang di website PPDB, namanya anak ku tiba-tiba tidak ada,” kata MLY

Dia sempat khawatir, nama anaknya hilang dan digantikan nama lain.

MLY pertanyakan soal kejadian itu. Namun tidak ada tanggapan dari Disdik Sulsel.

Hal demikian juga dialami oleh NH, salah satu orangtua siswa mengaku anaknya mendaftar secara online di SMAN 21 Makassar.

Pada pengumuman tanggal 23 Juni 2023 lalu, ia dinyatakan lulus. Namun, saat hendak daftar ulang, namanya tidak ada.

Panitia di sekolah menyatakan siswa tersebut tidak lulus. Dia pun komplain lewat desk pengaduan yang disiapkan Dinas Pendidikan. Sialnya, panitia juga tidak tahu alasannya.

BACA JUGA :  Polisi Bongkar Praktik Budidaya Ganja di Gowa, 2 Pelaku Diamankan

“Kemarin dinyatakan lulus, pas mau daftar ulang pihak sekolah bilang tidak lulus. Kita ke helpdesk, tidak ada yang bisa jawab keluhan orang tua,” ujar NH, Sabtu (24/6/2023).

Kadisdik Sulsel, Iqbal Najamuddin angkat suara. Dia mengakui terjadi kesalahan teknis dalam prosesnya.

Dia meminta maaf atas kesalahan teknis dalam sistem PPDB sebelumnya.

“Jadi pengumuman pertama itu salah pembacaannya, makanya di benahi aplikasi. Supaya pembacaannya itu dalam me-rangking siswa sesuai dengan juknis,” ucapnya

Disdik Sulsel menegaskan pengumuman hari Minggu (25/6/2023) merupakan hasil akhir yang sudah sesuai juknis PPDB.

“Dan pengumuman resmi hari Minggu ini yang benar sesuai juknis,” ucapnya.

Diketahui, Server PPDB di Sulsel selalu menjadi permasalahan tiap tahunnya.

Padahal, anggaran untuk penyedia hosting dan layanan tidaklah sedikit.

Disdik Sulsel tahun ini menganggarkan server PPDB senilai Rp2 miliar. Anggaran ini naik dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,7 miliar.

BACA JUGA :  Owner Dian Saraswati Disupport dr Oky, Bersinar di Tengah Skandal Skincare Berbahaya

Pemenang lelangnya adalah PT Karya Labkraf Indonesia. Provider yang beralamat di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

PT Karya Labkraf mengaku bekerjasama dengan anak perusahaan PT Telkom dan menyediakan 11 server untuk PPDB 2023.

Namun, sejak hari pertama pra pendaftaran pada 5 Juni 2023 lalu, aplikasi sudah error.

“Di hari pertama, kita buka jam 07.00 wita, antusias calon siswa sangat tinggi sekali. Berdasarkan data, ada 11 ribu yang mengakses secara bersamaan,

Sempat terjadi error dikarenakan pada tahap pertama karena kita menggunakan mekanisme OTP Gmail, akan tetapi terjadi kendala dari penginputan siswa,” kata staf PT Karya Labkraf Indonesia, Rafi Muis.

Rafi menjelaskan, banyak calon siswa yang menginput email dengan nama yang tidak tepat.

Google bahkan melakukan pemblokiran terhadap akun registrasi PPDB Sulsel 2023.

“Makanya siswa tidak dapat menerima email setelah jam 10.00 Wita. Akan tetapi kita mengambil tindakan preventif lain di jam 12.00 wita dengan melakukan pergantian akun,” tuturnya.

BACA JUGA :  Luhut Minta Dana LSM Diaudit, Rizal Ramli : Munafik Sok Pahlawan

Hasilnya masih sama. Error. Pihak provider kemudian melakukan evaluasi dan penggantian mekanisme verifikasi menggunakan Whatsapp.

“Ini WA aman sampai siang, sampai kita buka mekanisme buka tutup karena membludak pendaftaran. Satu menit terdata ada 1.500 yang minta OTP bersamaan,” katanya.

Rafi menuturkan mereka sempat bergantung kepada provider lain yakni penyedia layanan email dan WhatsApp

Tapi metode verifikasi diganti lagi pada hari ketiga. Siswa cukup diminta menginput tanggal lahir untuk mempermudah.

“Setelahnya pendaftar naik di 14 ribu sampai 27 ribu. Yang berat karena siswa diminta mengupload dan memperbaharui data diri,

Mulai dari alamat, data orang tua, nilai 5 semester, belum lagi mengupload rapor, SKL, dan juga terkait teknis,” jelasnya.

Pihaknya juga sempat mengidentifikasi ada hacker yang berusaha membobol akun PPDB.

“Kita identifikasi IP-nya, hacker ini masih di Indonesia, tapi tidak berhasil membobol,” pungkasnya

 

Editor : Isal

Berita Terkait

Benarkah Ada Pungutan Liar di CFD Boulevard Makassar? Ini Klarifikasi Pengelola
KKP Rutan Makassar Tegaskan Tak Ada Suap dan Perlakuan Istimewa Bos Skincare Ilegal
Kapolda Sulsel Menembus Banjir, Bantu Warga Antang yang Tengah Krisis
Rutan Makassar Bantah Isu Suap Rp 25 Juta dan Fasilitas Khusus Bos Skincare Ilegal
Dramatis! Eksekusi 11 Bangunan di Pettarani Berujung Ricuh dan Tangisan
Sengketa Lahan Gedung Hamrawati di Makassar Memanas, Warga Blokir Jalan
Habis Gelap Terbitlah Terang, SS Glow Up Kembali Bangkit Usai Diterpa “Badai”
Pakaian Adat Ketimuran Disulap Jadi Rok Mini, Ajang Putra-Putri Sulsel Dikecam

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 13:17 WITA

Benarkah Ada Pungutan Liar di CFD Boulevard Makassar? Ini Klarifikasi Pengelola

Sabtu, 15 Februari 2025 - 11:05 WITA

KKP Rutan Makassar Tegaskan Tak Ada Suap dan Perlakuan Istimewa Bos Skincare Ilegal

Sabtu, 15 Februari 2025 - 10:34 WITA

Kapolda Sulsel Menembus Banjir, Bantu Warga Antang yang Tengah Krisis

Jumat, 14 Februari 2025 - 21:47 WITA

Rutan Makassar Bantah Isu Suap Rp 25 Juta dan Fasilitas Khusus Bos Skincare Ilegal

Kamis, 13 Februari 2025 - 23:00 WITA

Dramatis! Eksekusi 11 Bangunan di Pettarani Berujung Ricuh dan Tangisan

Berita Terbaru

Coretan Dinding Tagar #AdiliJokowi Semakin Menguat

Nasional

Rakyat Muak, Coretan #AdiliJokowi Tembus Setiap Dinding Kota

Senin, 17 Feb 2025 - 21:16 WITA