Pemprov Sulsel Bangkrut di Bawah Nakhoda Andi Sudirman Sulaiman

Jumat, 13 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Kolase : Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dan Eks Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman

Foto Kolase : Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dan Eks Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman

Zonafaktualnews.com – Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengklaim Pemprov Sulsel bangkrut.

Pemicu bangkrutnya Pemprov Sulsel dikatakan lantaran mengalami defisit anggaran senilai Rp 1,5 triliun pada tahun 2023.

Hal itu terjadi pasca kepemimpinan atau di bawah nakhoda mantan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Bahtiar saat pidato pengantar nota keuangan dan rancangan peraturan daerah Sulsel tentang APBD 2024 dalam rapat paripurna di DPRD Sulsel, Rabu (11/10/2023).

BACA JUGA :  Honorer Terzalimi, Gempar NKRI Tuding Kebijakan Laskar Pelangi Danny Pomanto

“Hari ini saya harus terbuka ke semua yang terhormat semua pimpinan dan anggota DPRD yang ada.

Kita defisit Rp 1,5 triliun, Sulsel ini bangkrut. Saya ini pemimpin nakhoda, kapal Sulsel sudah tenggelam,” kata Bahtiar, Rabu (11/10/2023).

Selama memimpin 37 hari di Pemprov Sulsel, Bahtiar mengaku dalam posisi sulit akibat warisan defisit APBD Rp 1,5 T dari Andi Sudirman.

BACA JUGA :  Duet Andi Sudirman-Fatmawati Diusung Nasdem di Pilgub Sulsel

Namun dia menegaskan akan berupaya mengatasi persoalan itu meski baru saja mengambil alih kepemimpinan pemerintahan.

“Sebagai orang Bugis Makassar, ketika saya mengambil tanggung jawab, saya tidak akan lari dari tanggung jawab, maka saya akan ambil upaya penyelamatan,” ujarnya.

Bahtiar menjelaskan defisit terjadi akibat perencanaan APBD yang keliru selama bertahun-tahun. Perencanaan program tidak disesuaikan dengan porsi anggaran yang tersedia.

BACA JUGA :  Andi Sudirman Puncaki Suara Pilgub Sulsel, Danny Pomanto Sasar 1,8 Juta Rumah

“Berarti perencanaan keliru bertahun-tahun kan. Program lama itu perencanaan di langit uangnya tidak ada.

Jadi defisit itu artinya tidak sesuai apa yang diomongin. Misalnya tulis APBD Rp 10,1 (triliun), ya defisit Rp 1,5 artinya aslinya uangmu hanya Rp 8,5 T, kan itu berarti 1,5 tidak ada duitnya,” pungkasnya.

 

 

Editor : Id Amor

Berita Terkait

Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit
CEO BPI Danantara Bongkar Rekayasa “Makeup” Laporan Keuangan di Sejumlah BUMN
Mengintip 15 Kas Pemda dengan Dana Triliunan Mengendap, Modus Bunga Deposito?
Purbaya Tolak APBN Jadi “Tumbal” Utang Proyek Kereta Cepat Warisan Jokowi
Modal Asing Kabur Rp14,24 Triliun Usai Prabowo Ganti Menkeu Sri Mulyani
IHSG Terjun Bebas Usai Sri Mulyani Tersingkir dari Kabinet Merah Putih Prabowo
Utang Pemerintah Tembus Rp9.107 Triliun, Sri Mulyani Gagal Kelola Fiskal
BBCA Nyungsep Rp225 Disapu “Tsunami”, Isu Patgulipat Akuisisi Djarum Group

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 09:47 WITA

Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit

Minggu, 26 Oktober 2025 - 10:36 WITA

CEO BPI Danantara Bongkar Rekayasa “Makeup” Laporan Keuangan di Sejumlah BUMN

Rabu, 22 Oktober 2025 - 22:34 WITA

Mengintip 15 Kas Pemda dengan Dana Triliunan Mengendap, Modus Bunga Deposito?

Senin, 13 Oktober 2025 - 22:26 WITA

Purbaya Tolak APBN Jadi “Tumbal” Utang Proyek Kereta Cepat Warisan Jokowi

Sabtu, 13 September 2025 - 13:07 WITA

Modal Asing Kabur Rp14,24 Triliun Usai Prabowo Ganti Menkeu Sri Mulyani

Berita Terbaru