Kejagung Diminta Periksa Kaesang Terkait Dugaan Korupsi PT Timah

Minggu, 31 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Kolase, Helena Lim selaku Manager PT QSE Tersangka dan Putra Bungsu Jokowi Kaesang Pangarep.

Foto Kolase, Helena Lim selaku Manager PT QSE Tersangka dan Putra Bungsu Jokowi Kaesang Pangarep.

Zonafaktualnews.comKejaksaan Agung (Kejagung) diminta untuk segera memeriksa Kaesang Pangarep.

Putra bungsu Presiden Jokowi itu diduga menerima aliran uang korupsi PT Timah.

Hal tersebut disampaikan oleh Pengamat politik dan hukum Muslim Arbi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Muslim mengatakan Helena Lim selaku Manager PT QSE sudah menjadi tersangka.

Helena Lim dikenal dengan semua pihak termasuk Kaesang.

“Kejagung perlu memeriksa Kaesang atas dugaan terima aliran uang korupsi PT Timah,” ujar Muslim seperti yang Suaranasional.com, Jumat  (29/3/2024).

Helena Lim dalam menjalankan aksinya mendekati para pejabat agar aman dari jerat hukum.

“Helena Lim harus jujur dalam memberikan keterangan di depan penyidik Kejagung,” ungkapnya.

Muslim juga menyampaikan Kejagung tidak perlu takut memeriksa Kaesang atas dugaan terima aliran uang korupsi PT Timah.

BACA JUGA :  Kadisdik Makassar dan Pihak Hotel MaxOne Tak Berikan Tanggapan, Ada Apa?

“Semua warga di depan hukum itu sama. Jangan sampai hukum tajam ke bawah tumpul ke atas,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Tim Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) menaikkan status 1 orang saksi menjadi tersangka yakni HLN atau Helena Lim selaku Manager PT QSE.

“Hingga saat ini, Tim Penyidik telah memeriksa total 142 orang saksi dalam perkara ini,” ungkapnya

Lebih jauh, Ketut pun mengumumkan modus dan peran Crazy Rich PIK tersebut dalam perkara dugaan korupsi timah ini. Berikut rinciannya:

– Sekira pada tahun 2018 s/d 2019, Tersangka HLN selaku Manager PT QSE diduga kuat telah membantu mengelola hasil tindak pidana kerja sama sewa-menyewa peralatan processing peleburan timah di wilayah IUP PT Timah Tbk;

– Perbuatan itu dilakukan dengan memberikan sarana dan fasilitas kepada para pemilik smelter dengan dalih menerima atau menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR), yang sejatinya menguntungkan diri tersangka sendiri dan para tersangka yang telah dilakukan penahanan sebelumnya;

Pasal yang disangkakan kepada Tersangka HLN adalah Pasal 2 Ayat (1) dan Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999

BACA JUGA :  Kepsek SDN Mattoangin II Dituding Lakukan Pungli

Sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo. Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 56 KUHP.

“Selanjutnya, Tersangka HLN dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan, terhitung mulai tanggal 26 Maret 2024 s/d 14 April 2024,” tandasnya.

BACA JUGA :  Skandal Hotel MaxOne Makassar, L-Kompleks Minta Polisi Segera Tetapkan Tersangka

Helena Lim terkenal dengan julukan crazy rich PIK. Banyak yang mengetahui dia sebagai pengusaha sukses dan kaya raya yang kerap menampilkan kemewahan.

Hal itu tercermin dari pilihan fesyen Helena. Saat tampil di podcast milik Kaesang, Helena mengenakan pakaian berharga Rp 40 juta.

Helena juga mengenakan anting seharga Rp5 miliar dan gelang bernilai Rp70 juta. Tidak ketinggalan, ada jam tangan seharga Rp2 miliar.

 

Editor : Id Amor

Berita Terkait

Program MBG Kacau Balau, Jumlah Siswa Keracunan Tembus 7.368 Orang
Kaum Penghisap Lega, Cukai Tak Naik, Purbaya Siapkan “Jebakan” Rokok Ilegal
Jawa Barat Pecahkan Rekor! Ribuan Siswa Keracunan Program Makan Bergizi Gratis
Status Pendidikan Gibran Diubah Jadi S1, KPU Terancam Dipidana
Kepercayaan Publik Retak, Polri Diminta Tempuh Restorasi Bukan Sekadar Reformasi
Istri ke-7 Soekarno Tutup Usia, Misteri Surat Wasiat dan Deretan Istri Kembali Terungkap
Sekelas Silfester Saja Tak Mampu Eksekusi, Kejaksaan Jangan Mimpi Buru Riza Chalid
Kaget Tarif Cukai Rokok Tembus 57 Persen, Purbaya: “Wah, Tinggi Amat. Firaun Lu!”

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 19:13 WITA

Program MBG Kacau Balau, Jumlah Siswa Keracunan Tembus 7.368 Orang

Sabtu, 27 September 2025 - 01:37 WITA

Kaum Penghisap Lega, Cukai Tak Naik, Purbaya Siapkan “Jebakan” Rokok Ilegal

Kamis, 25 September 2025 - 21:04 WITA

Jawa Barat Pecahkan Rekor! Ribuan Siswa Keracunan Program Makan Bergizi Gratis

Kamis, 25 September 2025 - 11:05 WITA

Status Pendidikan Gibran Diubah Jadi S1, KPU Terancam Dipidana

Selasa, 23 September 2025 - 19:41 WITA

Kepercayaan Publik Retak, Polri Diminta Tempuh Restorasi Bukan Sekadar Reformasi

Berita Terbaru