Zonafaktualnews.com – Presiden Jokowi mengklaim pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur akan menjadi ibu kota terhijau di dunia, dengan konsep kota ramah lingkungan.
Namun, klaim ini bertentangan dengan temuan terbaru dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
NASA merilis foto satelit yang menunjukkan kerusakan ekosistem hutan di Kalimantan Timur akibat pembangunan IKN.
Foto yang diambil oleh OLI-2 (Operational Land Imager-2) di Landsat 9 dan OLI di Landsat 8 mengungkapkan perubahan signifikan dalam kondisi hutan dari April 2022 hingga Februari 2024.
Ironisnya, justru banyak lahan hutan yang telah dibuka dan diubah menjadi infrastruktur, mengindikasikan deforestasi besar-besaran.
Bhima Yudhistira, ekonom muda dan Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), menyoroti ketidakcocokan antara klaim Jokowi dan realitas di lapangan.
“Jika IKN tidak merusak hutan dan prosesnya lebih inklusif, akan lebih mudah menjadikan kota ini hijau. Namun, yang terjadi malah deforestasi,” ujar Bhima dikutip Minggu (16/6/2024).
Proyek pembangunan IKN senilai Rp466 triliun ini telah memicu kritik dari berbagai pihak, yang menilai bahwa konsep hijau yang diusung hanya sebatas retorika.
Jokowi, dalam pernyataan terbarunya pada Selasa (4/6/2024), kembali menegaskan bahwa IKN akan menjadi ibu kota terhijau di dunia jika konsep awal pembangunan tetap dijalankan.
Namun, foto satelit NASA menunjukkan kenyataan yang berbeda, menimbulkan pertanyaan besar tentang komitmen lingkungan dalam proyek ambisius ini.
Dengan kerusakan ekosistem yang signifikan, klaim bahwa IKN akan menjadi ibu kota terhijau tampaknya perlu dievaluasi kembali.
Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News