Tragis, Pengantin Baru Ditemukan Tewas dengan 11 Tusukan

Jumat, 31 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Inafis Satreskrim Polresta Samarinda saat melakukan evakuasi jenazah Syahrani (Foto: Istimewa)

i

Tim Inafis Satreskrim Polresta Samarinda saat melakukan evakuasi jenazah Syahrani (Foto: Istimewa)

Zonafaktualnews.com – Seorang pengantin baru di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, tewas diduga menjadi korban pembunuhan.

Dia ditemukan dengan kondisi bersimbah darah dalam parit di tengah kebun warga Jalan Rawasari, Kelurahan Air Putih, Selasa lalu

Penemuan mayat itu sontak menggemparkan warga Samarinda Ulu. Korban diketahui bernama Syahrani (37) yang baru menikah dengan perempuan berinisial MA secara siri, Senin lalu

ADVERTISEMENT

Klik untuk Hubungi via WhatsApp

Klik gambar untuk terhubung ke WhatsApp

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kronologi bermula saat warga bernama Ali menemukan mayat korban dalam kondisi mengenaskan pukul 07.00 Wita.

BACA JUGA :  Polda Sulsel Ungkap Kasus Pembunuhan Berlatar Poliandri di Gowa

Dia lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Samarinda Ulu.

Mendapat laporan warga, tim Inafis Polresta Samarinda mengevakuasi mayat ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda untuk autopsi dan melakukan olah TKP.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli menyebutkan, korban tewas akibat dianiaya.

Hasil pemeriksaan ditemukan ada 11 luka tusukan pada tubuh korban.

“Ada 11 luka tikaman di tubuh korban terdapat di bagian dada, perut dan pinggang. Rata-rata di situ lukanya,” katanya, Rabu (29/3/2023).

BACA JUGA :  Tragis! Melerai Keributan Tetangga, Pemuda Tewas Ditikam

Hasil pemeriksaan saksi-saksi dan istri korban, Syahrani sempat terlibat cekcok dengan mantan suami istri sirinya.

“Dari penyelidikan, saat pernikahan, mantan suaminya (istri korban) itu ada datang dan ada cekcok,” bebernya

Meski kuat dugaan bahwa sebab kematian korban karena adanya cekcok tersebut, namun hingga saat ini polisi masih terus menyelidiki lebih lanjut.

“Karena saat kejadian itu enggak ada saksi jadi kami belum berani menyebutkan kalau mantan suami dari istrinya yang melakukan,” tambahnya.

BACA JUGA :  Terbakar Cemburu, Suami Tikam Selingkuhan Istri hingga Tewas

Kepolisian sendiri telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan sejumlah saksi, termasuk istri korban.

“Memang saat di lokasi kita tidak menemukan barang bukti dan tidak ada saksi mata, tapi keterangan dari kerabat korban sudah kita mintai keterangan,” ungkapnya

Sementara mantan suami istri korban, yang diduga kuat terlibat dari kematian Sahrani kini sedang dicari keberadaannya.

“Iya kita masih cari mantan suami dari istri korban ini untuk dimintai keterangannya,” pungkasnya.

 

Editor : Tika

Berita Terkait

Ngawi Gempar! Koper Merah di Sungai Ternyata Berisi Jasad Wanita Dimutilasi
Staf PN Barru Bar-bar Pukul Wartawan iNews.id dan Matajurnalisnews di Ruang Sidang
Glodok Plaza Kebakaran, Api Melahap Lantai 7 Diskotek
Mobil Pelangsir BBM Meledak di SPBU Amessangeng Wajo
Tragis! Pengacara di Bone Tewas Ditembak, Ada Indikasi Pembunuhan Terencana?
Si Jago Merah Hanguskan Gudang di Tinumbu dan Melalap Area Dekat Polsek Biringkanaya
Teror Geng Motor Kembali Menghantui Makassar, Sopir Taksi Online Jadi Korban
Cawagub Papua Aniaya Istri hingga Pingsan, Paksa Threesome dengan Kakak Korban

Berita Terkait

Sabtu, 25 Januari 2025 - 08:18 WITA

Ngawi Gempar! Koper Merah di Sungai Ternyata Berisi Jasad Wanita Dimutilasi

Jumat, 24 Januari 2025 - 20:24 WITA

Staf PN Barru Bar-bar Pukul Wartawan iNews.id dan Matajurnalisnews di Ruang Sidang

Kamis, 16 Januari 2025 - 00:42 WITA

Glodok Plaza Kebakaran, Api Melahap Lantai 7 Diskotek

Rabu, 15 Januari 2025 - 00:38 WITA

Mobil Pelangsir BBM Meledak di SPBU Amessangeng Wajo

Rabu, 1 Januari 2025 - 10:53 WITA

Tragis! Pengacara di Bone Tewas Ditembak, Ada Indikasi Pembunuhan Terencana?

Berita Terbaru

Aplikasi Byond BSI Error (Tangkapan Layar)

Nasional

Aplikasi Byond BSI Error, Nasabah Keluhkan Gangguan Transaksi

Selasa, 11 Feb 2025 - 00:07 WITA