Zonafaktualnews.com – Ketua DPRD Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Aripin, terancam akan dicopot usai video viralnya menolak berjabat tangan dengan warga.
Wacana pencopotan itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPD I Golkar Sulsel Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan Abbas Hady
Abbas mengatakan bakal mengusulkan evaluasi terhadap Aripin terutama terkait penugasan dia sebagai Ketua DPRD Lutim
“Mudah-mudahan hasil evaluasi itu bisa menjadi dasar untuk melakukan penarikan Aripin dari penugasannya sebagai Ketua DPRD,” kata Abbas, Rabu (15/3/2023)
Abbas menilai Aripin menunjukkan sikap yang jauh dari doktrin karya kekaryaan Golkar.
Bahkan Abbas menganggap Aripin sombong sampai menolak warga yang hendak bersalaman di Gedung DPRD Luwu Timur.
“Ulah angkuh semacam itu amat tidak sejalan dengan sikap dan karakter kepemimpinan yang dikembangkan oleh Golkar. Lebih-lebih Golkar Sulsel, di Era Kepemimpinan Pak Taufan Pawe,” ungkapnya
Penarikan Aripin sebagai Ketua DPRD Lutim menurut Abbas bisa dilakukan atas beberapa pertimbangan. Salah satunya karena belum memadai doktrin karya kekaryaan Golkar.
“Belum memadai doktrin karya kekaryaan. Itu mi salah satu pangkalnya,” ungkapnya
Dia juga sebelumnya mengaku menyesalkan sikap yang ditunjukkan Aripin saat seorang warga hendak bersalaman. Sikap itu dinilainya sangat jauh dari prinsip Golkar.
“Semangat dari doktrin karya kekaryaan yang menjadi panduan sikap bagi setiap kader Golkar mestilah tergambar dari aktivitas dan interaksi sosialnya. Kelakuan Aripin itu, sangat jauh dari prinsip doktrin utama Golkar itu,” ujarnya.
Sekedar diketahui, Aripin sempat bikin heboh lantaran video dirinya menolak berjabat tangan dengan warga viral di media sosial.
Aripin bahkan mengepalkan tangannya ketika berpapasan dengan warga.
Momen itu terjadi saat Aripin hendak memasuki gedung DPRD Luwu Timur pada Senin (7/3/2023) lalu.
Aripin saat itu akan memimpin sidang paripurna pemilihan Wakil Bupati Luwu Timur.
Mulanya, Aripin turun dari mobil di depan gedung DPRD Luwu Timur.
Di saat bersamaan ada seorang warga yang baru saja keluar dari gedung tersebut.
Warga tersebut lantas mengulurkan tangannya dengan maksud hendak bersalaman saat berpapasan dengan Aripin.
Namun Aripin terlihat mengepalkan tangannya dan melintas begitu saja tanpa menghiraukan warga tersebut. Karena tak digubris, warga itu hanya tertawa.
Selanjutnya dia langsung berjalan mengarah keluar area gedung DPRD Lutim.
Terkait video viral itu, Aripin membantah dirinya menolak berjabat tangan dengan warga.
Dia mengaku terburu-buru saat kejadian pada Senin (6/3/2023) sehingga tidak melihat warga yang hendak bersalaman.
“Sama sekali tidak pernah terbesit dalam hati saya untuk menolak berjabat tangan dengan orang lain,” kata Aripin, Kamis (9/3/2023)
Dia lantas menyebut dirinya saat itu terburu-buru. Pasalnya, dia saat itu juga sedang mengejar waktu untuk memimpin sidang paripurna.
“Saya terburu-buru ingin menghadiri rapat paripurna. Sekira pukul 09.15 ajudan saya memberi tahu jika sudah dihubungi Sekwan agar saya segera bergegas ke gedung DPRD Luwu Timur membuka sidang paripurna pemilihan wakil bupati,” jelasnya.
“Semata-mata karena saya terburu-buru dan perhatian saya fokus ingin segera tiba di arena sidang paripurna,” pungkasnya
Editor : Isal





















