Sessajaki, Usai Dikuliti Media, Oknum Guru Inpres Toddopuli ‘Cuci’ Wali Siswa

Sabtu, 10 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rekaman video orangtua murid yang awalnya protes, setelah ditemui oknum guru dan dibantu diringankan bebanya, kini rekaman suaranya beredar di grup WhatsApp

Rekaman video orangtua murid yang awalnya protes, setelah ditemui oknum guru dan dibantu diringankan bebanya, kini rekaman suaranya beredar di grup WhatsApp

Zonafaktualnews.com – Pasca dikuliti melalui suatu pemberitaan di media ini dengan judul, “Orangtua Murid Sebut Kalau Tak Setor Rp 500 Ribu Tidak Terima Ijazah”, kini kembali viral.

Sejumlah oknum guru SD Inpres Toddopuli 1 Makassar diduga cari pembelaan dengan “mencuci” dan menemui orangtua siswa yang protes terkait soal ijazah dan uang perpisahan tersebut.

Sebelumnya diketahui, video salah satu orangtua siswa beredar, ia marah dan protes kepada oknum guru SD Inpres Toddopuli 1 Makassar itu lantaran dipaksa membayar uang perpisahan Rp 500 ribu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah viral, sejumlah oknum guru ketar-ketir dan menemui orangtua siswa tersebut. Diduga upaya untuk menemui wali siswa itu guna untuk mencari pembersihan agar terhindar dari isu pungli dan “pemaksaan”.

BACA JUGA :  Gerayangi 8 siswi SD, Guru Cabul Puasa di Jeruji

Berdasarkan rekaman suara orangtua siswa yang beredar di grup WhatsApp, diduga suara rekaman itu direkam oleh oknum guru dan disebar seolah untuk “cuci tangan”

“Sessajaki (setengah mati), mau dikata tak bersalah. Pertanyaannya adalah mengapa setelah viral, sejumlah oknum guru itu sibuk dan mau datangi dan menanggapi orangtua siswa yang protes itu, ada apa? “ujar Bima, Ketua Forum Koalisi Rakyat Bersatu (F-KRB) dalam keterangan tertulisnya yang diterima media ini, Sabtu (10/6/2023)

BACA JUGA :  THR Mulai Cair Besok, PNS hanya Dibayar 50 Persen

Cara-cara seperti itu kata Bima adalah jurus pembelaan diri, sudah basi dan sudah bisa dibaca, mengapa di awal-awal sebelum viral tidak dilakukan cara seperti itu dengan menemui orangtua siswa.

“Permainan seperti itu sudah basi, cukup datangi orangtua siswa itu lalu rayu, minta tolong, ringankan bebannya, mohon dibantu, selesai. Kemudian suruh bicara lalu direkam dan disebar” kata Bima.

Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan pungli di SD Inpres Toddopuli 1 Makassar semakin mencuat dan viral di sejumlah media sosial.

Oknum guru SD Inpres Toddopuli 1 Makassar disebut-sebut memaksa sejumlah orangtua murid menyetor uang Rp 500 ribu.

BACA JUGA :  Pengemudi Mobil Berpelat Polisi Berulah, Ogah Bayar Tol di Depok

Setoran uang Rp 500 ribu itu dikatakan oleh salah satu orangtua murid agar siswa kelas 6 SD bisa menerima ijazah.

Syarat untuk menerima ijazah diwajibkan menyetor uang perpisahan.

“Kalau tidak setor Rp 500 ribu ijazah tidak bisa diterima” ujar salah satu orangtua murid yang minta namanya tidak dipublikasikan ke media ini, Jumat (9/6/2023)

Hingga berita ini diterbitkan belum ada komentar oknum guru dan komite sekolah terkait soal dugaan pungli ini.

 

(Tim)
Follow Berita Zona Faktual News dGoogle News

Berita Terkait

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR
JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah
Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran
4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang
Janji Manis PT. SSI Tak Terpenuhi, Keluarga Korban Kecelakaan Merasa Tertipu
Aksi Bela TEMPO Ricuh, Massa Diduga Bayaran Serang Jurnalis di Makassar
Anggota DPR RI Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pemuda yang Tewas di Masjid
Parkir Liar Makan Korban, Pengamat Sebut Lemahnya Tata Kelola Kota Lhokseumawe

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:57 WITA

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR

Kamis, 6 November 2025 - 11:12 WITA

JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah

Rabu, 5 November 2025 - 22:17 WITA

Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran

Rabu, 5 November 2025 - 11:26 WITA

4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang

Rabu, 5 November 2025 - 08:49 WITA

Janji Manis PT. SSI Tak Terpenuhi, Keluarga Korban Kecelakaan Merasa Tertipu

Berita Terbaru