Serangan Hizbullah Picu Hoax, Kepala Staf IDF Herzi Halevi Dikabarkan Tewas

Senin, 14 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Staf Angkatan Darat Israel, Letnan Jenderal Herzi Halevi (Ist)

i

Kepala Staf Angkatan Darat Israel, Letnan Jenderal Herzi Halevi (Ist)

Zonafaktualnews.com – Media sosial kembali dihebohkan dengan kabar tak berdasar mengenai tewasnya Kepala Staf Angkatan Darat Israel, Letnan Jenderal Herzi Halevi, yang diduga meninggal akibat serangan drone Hizbullah.

Laporan ini pertama kali mencuat setelah insiden ledakan di dekat wilayah Binyamina, yang terjadi pada Minggu malam dan menyebabkan puluhan orang terluka.

Rumor tersebut dengan cepat menyebar, memicu spekulasi di berbagai platform, termasuk X (sebelumnya Twitter).

Beberapa akun besar, seperti Dr. Anastasia Maria Loupis dan Jackson Hinkle, turut membagikan informasi yang belum terkonfirmasi, mengklaim bahwa Halevi terbunuh dalam serangan tersebut.

Dr. Loupis bahkan memposting foto Halevi dengan tulisan bahwa kematiannya sudah dikonfirmasi.

Jackson Hinkle, seorang komentator anti-Israel, ikut memperkeruh situasi dengan menyatakan bahwa pembunuhan Halevi dilakukan menggunakan “Drone Friber-Optic canggih.”

BACA JUGA :  Israel Peringatkan Warga Lebanon Akan Serangan Laut

Unggahan Hinkle menarik perhatian besar, terutama karena dia memiliki jutaan pengikut.

Tak hanya itu, akun terverifikasi SilencedSirs menambah kebingungan dengan menyebarkan gambar palsu yang memperlihatkan wajah Halevi dengan tanda silang merah besar, seolah mengindikasikan bahwa ia telah “dihilangkan.”

Beberapa jurnalis juga ikut mengomentari isu ini, meski mereka menyebut laporan tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya.

Namun, The Jerusalem Post dengan tegas membantah rumor tersebut. Mereka menyebut kabar kematian Herzi Halevi sebagai hoax yang tak berdasar, menekankan bahwa tidak ada bukti kuat yang mendukung klaim tersebut.

BACA JUGA :  IDF Akui Hamas Tak Dapat Dilenyapkan dan Akan Tetap Eksis di Gaza

Peredaran informasi yang salah ini kembali menyoroti bahaya hoax, terutama di saat konflik besar seperti yang tengah terjadi di wilayah tersebut.

 

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Viral, Rakyat Suriah Bongkar Neraka Penyiksaan Rezim Diktator Bashar Al Assad
Salwan Momika Pembakar Al-Qur’an Tewas, Netizen : Terkutuklah Kau Jahanam
Modus Curi Data DeepSeek Terungkap, Peneliti AS Bongkar Kecurangan AI China
AI China DeepSeek Bikin AS Panik, Serangan Siber Dilancarkan
Gencatan Senjata Pecah di Gaza, 82 Tewas dan 200 Tahanan Dibebaskan Israel
Trump Tunda Penutupan TikTok, Usulkan 50 Persen Saham untuk AS
Gencatan Senjata Israel-Gaza Dimulai, 33 Sandera Dibebaskan
Serangan Israel di Gaza Berlanjut, Korban Bayi Capai Ribuan Jiwa

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 16:58 WITA

Viral, Rakyat Suriah Bongkar Neraka Penyiksaan Rezim Diktator Bashar Al Assad

Minggu, 2 Februari 2025 - 10:56 WITA

Salwan Momika Pembakar Al-Qur’an Tewas, Netizen : Terkutuklah Kau Jahanam

Kamis, 30 Januari 2025 - 21:18 WITA

Modus Curi Data DeepSeek Terungkap, Peneliti AS Bongkar Kecurangan AI China

Selasa, 28 Januari 2025 - 11:23 WITA

AI China DeepSeek Bikin AS Panik, Serangan Siber Dilancarkan

Senin, 27 Januari 2025 - 20:51 WITA

Gencatan Senjata Pecah di Gaza, 82 Tewas dan 200 Tahanan Dibebaskan Israel

Berita Terbaru

Aplikasi Byond BSI Error (Tangkapan Layar)

Nasional

Aplikasi Byond BSI Error, Nasabah Keluhkan Gangguan Transaksi

Selasa, 11 Feb 2025 - 00:07 WITA