Zonafaktualnews.com – Satu persatu propoganda Israel terbongkar, kebusukan yang dibungkus rapi akhirnya tercium.
Wajar saja, jika Presiden Turki mencap Israel sebagai negara teroris. Pasalnya, negara ini tengah mencari simpati dunia.
Aktivis Kemanusiaan Muhammad Husein mengatakan, zionis Israel ini tengah membangun propoganda.
Salah satu propoganda zionis Israel kata Husein yakni seorang perawat gadungan yang memakai cadar dan kacamata.
Wanita tersebut kemudian berbicara lewat video mengatakan bahwa dia adalah seorang perawat di RS Al Shifa Gaza.
Perawat itu lalu berkata lewat video, bahwa rumah sakit ini sedang dikuasai oleh Hamas.
“Semua obat-obatan dan bahan bakar diambil oleh mereka (Hamas). Jadi ini video propoganda seorang wanita Yahudi yang menyamar sebagai perawat di RS Al Shifa,” ujar Husein di Akun Yotube Need Talk bersama Atta Halilintar, Sabtu (18/11/2023).
Husein mengatakan video tersebut akhirnya dibongkar oleh netizen dan ternyata wanita tersebut perawat gadungan.
“Jadi tujuannya itu hanya untuk meligitamasi pembenaran dengan mengumpulkan bukti-bukti untuk menfitnah Hamas agar mereka bisa masuk ke rumah sakit,” ujarnya.
Husein juga mengatakan propoganda lainnya yakni Israel memfitnah pejuang Gaza memenggal 40 kepala bayi dan fitnah ini terbongkar.
Bahkan zionis Israel menembak warganya sendiri demi untuk mengkambing hitamkan pejuang Gaza.
“Jadi laporan itu nanti mereka (Israel) laporkan bahwa Hamas yang melakukan pembunuhan tersebut. Padahal zionis Israel yang menembak warga sipilnya sendiri,”jelasnya
Kebohongan lainnya, tentara Israel berhasil membebaskan tawanan wanita yang disandera Hamas. Namun pada akirnya tawanan wanita tersebut tak pernah disandera oleh Hamas.
“Propoganda ini sangat banyak sekali namun akhirnya terbongkar dengan sendirinya, dan Allah yang membongkarnya” ucapnya.
Selain itu, propoganda lain zionis Israel berkedok memberi menolong kepada seorang pria bernama Bashir Hajji (79) asal Gaza, Palestina.
Potretnya sempat diunggah akun Instagram @idftweets saat dibantu berjalan oleh seorang tentara IDF.
Terlihat Bashir menggenggam sebuah tongkat untuk menopang tubuhnya yang lemah.
“Prajurit kami adalah manusia sebelum mereka menjadi tentara. Seorang prajurit tempur anggota Deuze sedang membantu seorang lansia Palestina yang membutuhkan bantuan di jantung kota Gaza,” tulis caption unggahan tersebut yang dikutip Sabtu (18/11/2023)
Usai mengambil foto untuk bahan laporan propoganda itu, jenazah Bashir ditemukan tergeletak di tanah dengan kondisi tak bernyawa.
Euro-Med Human Right Monitor melaporkan bahwa Bashir tewas ditembak tentara Israel.
“Bashir Hajji menjadi sasaran eksekusi pada hari Jumat, 10 November 2023,” tulis laporan tersebut.
Dikabarkan, lansia itu dibunuh ketika sedang melakukan perjalanan di Jalan Salah al-Din menuju Lembah Gaza bagian Selatan.
Jenazah Bashir ditemukan tergeletak di lingkungan Zaytoun, Kota Gaza dengan luka tembak di bagian belakang
Editor : Id Amor