Rusia Memanas! Diguncang Isu Kudeta, AS Pasang Mata dan Telinga

Minggu, 25 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Rusia Vladimir Putin/Net

Presiden Rusia Vladimir Putin/Net

Zonafaktualnews.com – Pemerintah Amerika Serikat (AS) terus memonitor keadaan terkini di Rusia.

Terlebih lagi Rusia di tengah ketegangan antara Kementerian Pertahanan Rusia dan kelompok paramiliter Wagner yang dipimpin oleh Yevgeny Prigozhin.

Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Adam Hodge mengungkapkan Washington juga akan segera berkomunikasi dengan sekutunya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami memantau situasi dan akan berkonsultasi dengan sekutu dan mitra mengenai perkembangan ini,” kata Hodge, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Sabtu (24/6/2023).

Sebelumnya, Prigozhin telah menuduh pasukan Rusia menyerang tentara bayarannya hingga ratusan tewas dan bersumpah untuk membalas.

BACA JUGA :  Dipaksa Ngepel Tanpa Pakaian, 3 ART Kabur dari Rumah ASN

Ia juga mengatakan pimpinan pasukan Rusia sangat tidak kompeten dan menipu pemerintah Rusia dengan laporan palsu tentang kemenangan di medan perang.

Namun, Kementerian Pertahanan Rusia membantah klaim tersebut. Para jenderal Rusia justru menuduh Prigozhin melakukan “percobaan kudeta” dengan komandan tertinggi Rusia di Ukraina, Sergey Surovikin, mendesak para pejuang Wagner untuk mematuhi Presiden Vladimir Putin.

Komite Anti-Terorisme Nasional Rusia telah membuka kasus pidana terhadap Prigozhin atas tuduhan menghasut pemberontakan bersenjata dan menuntutnya menghentikan tindakan ilegal.

BACA JUGA :  Selebgram Live Streaming Tanpa Busana Diciduk Polisi

Sementara itu Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) mengatakan tindakan Prigozhin adalah tikaman dari belakang.

Mereka telah meminta para pejuang untuk tidak melaksanakan perintah kriminal dan pengkhianatan Prigozhin dan untuk menahannya.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Putin telah diberi pengarahan penuh tentang situasi dengan Prigozhin dan bahwa semua tindakan yang diperlukan sedang diambil.

Prigozhin membagikan pesan suara di Telegram yang mengklaim pasukan Rusia telah menyerang kelompok paramiliternya.

Setelah serangan roket yang dilaporkan di Wagner, Prigozhin menuduh Kementerian Pertahanan Rusia dan secara pribadi bersumpah untuk menghukum para pelaku dan Menteri Pertahanan Sergey Shoigu.

BACA JUGA :  BI Catat Penukaran Uang Jelang Lebaran Capai Rp 157,96 Triliun

“Ada 25.000 dari kami dan kami datang untuk mencari tahu mengapa ada kekacauan di negara ini,” kata Prigozhin.

“25.000 orang ini menunggu sebagai cadangan taktis, dan cadangan strategis adalah seluruh tentara dan seluruh negeri. Siapa pun yang ingin datang dan bergabung! Kita harus mengakhiri kekacauan ini,” katanya.

 

(Anadolu/Rmol)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Objek Misterius 3I/Atlas Bikin Heboh, Ramalan Baba Vanga Soal Alien Kembali Disorot
Israel Serang Gaza Usai Gencatan Senjata Runtuh, Wanita dan Anak-anak Tewas
Turki Geram! Erdogan Ancam Israel Bayar Mahal Jika Gaza Kembali Berdarah
Pasukan Israel Gempur Pusat Kota Gaza, Puluhan Korban Jiwa Berjatuhan
Heboh, Rudal ‘Israel’ Nyasar ke Langit Madinah, Jamaah Masjid Nabawi Panik
Pelaku Penembakan Aktivis Pro-Trump Charlie Kirk Ditangkap
Sadis, Aktivis Pro-Trump Tewas Ditembak di Depan Ribuan Peserta Forum Mahasiswa
Zionis Israel Guncang Yaman Usai Bombardir Qatar, 35 Warga Tewas

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 18:45 WITA

Objek Misterius 3I/Atlas Bikin Heboh, Ramalan Baba Vanga Soal Alien Kembali Disorot

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:31 WITA

Israel Serang Gaza Usai Gencatan Senjata Runtuh, Wanita dan Anak-anak Tewas

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 13:18 WITA

Turki Geram! Erdogan Ancam Israel Bayar Mahal Jika Gaza Kembali Berdarah

Jumat, 19 September 2025 - 12:07 WITA

Pasukan Israel Gempur Pusat Kota Gaza, Puluhan Korban Jiwa Berjatuhan

Sabtu, 13 September 2025 - 21:42 WITA

Heboh, Rudal ‘Israel’ Nyasar ke Langit Madinah, Jamaah Masjid Nabawi Panik

Berita Terbaru