Zonafaktualnews.com – Lembaga DPW Tameng Adat Borneo, Pasukan Merah, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) murka.
Laskar Pasukan Merah ini murka atas penyerangan ormas Manguni terhadap peserta Aksi Bela Palestina di Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Dalam video yang diunggah akun Twitter @OmJ_JeNggot, pasukan merah Kaltim mengutuk keras aksi penyerangan tersebut.
Lembaga DPW Tameng Adat Borneo Pasukan Merah Kabupaten Berau itu pun menyampaikan beberapa sikap
“Satu, mendukung penuh aksi damai umat Islam untuk solidaritas Palestina yang dilaksanakan oleh umat Islam Bitung,” kata salah seorang pria dalam video yang dikutip pada Selasa, (28/11/2023).
Sesuai dengan amanat UU Dasar 1945 dan sejalan dengan kebijakan luar negeri Republik Indonesia, sehingga aksi tersebut adalah aksi legal dan konstitusional, yang dilindungi oleh hukum.
“Dua, mengecam dan mengutuk keras atas serangan oknum ormas terhadap umat Islam Bitung yang sedang melakukan aksi damai untuk solidaritas Palestina” tegasnya
Menuntut kepolisian untuk menangkap pelaku, dan oknum-oknum yang telah menjadi provokator tindakan anarkis, sehingga dapat merusak toleransi antar umat beragama dan memicu konflik horizontal.
“Tiga, sehubungan dengan hal tersebut kami meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian tersebut, serta memberi sanksi tegas terhadap aksi serangan oknum-oknum tersebut.” ujarnya
Dan terakhir, Pasukan Merah ini juga mengimbau kepada warga Berau untuk tetap menjaga situasi yang kondusif, humanis, menjaga antar kerukunan suku dan umat beragama di Kabupaten Berau.
“Kami berharap permasalahan yang terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara cepat selesai, sehingga situasi kembali aman dan kondusif,” pungkasnya
Editor : Id Amor