Zonafaktualnews.com – Ketegangan politik di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, pecah pada Rabu, 27 November 2024, setelah hasil quick count Pilwalkot Parepare diumumkan.
Bentrokan antar pendukung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota “meledak” di sejumlah titik, dengan aksi saling lempar batu dan konvoi yang berujung kericuhan.
Kericuhan dimulai setelah penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang menunjukkan kemenangan salah satu pasangan calon.
Sejumlah pendukung yang tidak terima dengan hasil quick count langsung terlibat perkelahian fisik.
Di depan salah satu Indomaret, suasana menjadi semakin panas ketika kelompok pendukung saling menghadang dan menyerang pendukung pasangan calon lainnya.
Seorang warga Parepare yang berada di lokasi kejadian, mengatakan bahwa ketegangan semakin memuncak saat beberapa kelompok pendukung saling menghadang jalan dan menyerang.
“Berkelahi orang di Parepare karena tidak terima kekalahan, saling lempar-lempar batu, di jalan dekat rumah,” ungkapnya.
Sebuah video amatir yang beredar luas di media sosial memperlihatkan kericuhan yang terjadi, dengan beberapa orang terlibat saling serang dan menghalangi jalan bagi pendukung calon yang kalah.
Dalam video tersebut, tampak sejumlah pendukung yang mengklaim kemenangan diserang dan dipukul oleh massa.
Kejadian ini semakin memanas ketika konvoi kemenangan dari pendukung pasangan nomor urut 03, TSM-Mo, diserang dengan batu oleh kelompok lain, menyebabkan aksi lempar batu di jalan.
Warga lainnya, menjelaskan bahwa kericuhan pecah setelah pendukung pasangan TSM-Mo, yang mengklaim menang berdasarkan hasil quick count, melakukan konvoi kemenangan.
“Karena tadi waktu mengklaim menang langsung konvoi, terus di situ mulai berkelahi semua,” katanya.
Hingga Rabu malam, aparat kepolisian telah turun ke lokasi untuk mengamankan situasi dan meredakan ketegangan.
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai jumlah korban atau pihak yang terlibat dalam bentrokan ini.
Pilkada Wali Kota Parepare diikuti oleh empat pasangan calon, yaitu nomor urut 1, Andi Nurhaldin Nurdin Halid-Taqyuddin Djabbar (ANH-TQ), nomor urut 2, Muhammad Zaini-Prof Bakhtiar Tijjang (MZ berBakti), nomor urut 3, Tasming Hamid-Hermanto (TSM-Mo), dan nomor urut 4, Erna Rasyid Taufan-Rahmat Sjamsu Alam (Erat Bersalam).
Hasil quick count yang disampaikan oleh lembaga survei menunjukkan bahwa pasangan TSM-Mo unggul tipis, dengan perolehan suara mencapai 42,15%, diikuti oleh pasangan MZ berBakti yang meraih 41,38%.
Pihak KPU Parepare sendiri masih melanjutkan proses penghitungan suara berjenjang dan belum mengumumkan hasil resmi Pilwalkot.
Semua pihak diharapkan dapat menunggu hasil resmi yang akan diumumkan setelah proses rekapitulasi suara selesai.
(Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News