Zonafaktualnews.com – Pendakwah Gus Miftah, yang juga merupakan Utusan Khusus Presiden, menuai cacian oleh publik usai mengolok-olok seorang pedagang es teh manis bernama Sunhaji.
Perbuatan Gus Miftah ini bahkan membuat Presiden Prabowo Subianto turun tangan dengan memberikan teguran tegas.
Peristiwa tersebut terjadi saat acara salawatan di Kabupaten Magelang, beberapa waktu lalu.
Ucapan Gus Miftah langsung menjadi viral setelah video kejadian tersebut beredar luas di media sosial, Kamis (5/12/2024).
Dalam video tersebut, Gus Miftah terlihat mengolok-olok pedagang es teh dengan nada sinis.
“Es tehmu jik okeh ra? Masih, yo kono didol gob*** (Es teh kamu masih banyak atau tidak? Masih, ya sana dijual gob***),” ujar Gus Miftah dari atas panggung, yang membuat para jemaah tertawa.
Kemudian ia menambahkan, “Dol’en ndisik ngko lak rung payu, wis, takdir (kamu jual dulu, nanti kalau belum laku, ya sudah, takdir),” sambil menunjuk ke arah Sunhaji yang tampak berdiri dengan kayu alas dagangannya di atas kepala.
Pernyataan tersebut segera menuai reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk Presiden Prabowo.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menegaskan bahwa Presiden Prabowo sangat menghormati dan menjunjung tinggi adab terhadap siapa pun, terutama rakyat kecil.
“Kami dari Kantor Komunikasi Kepresidenan menyayangkan kejadian yang melibatkan utusan khusus Presiden,” ujar Hasan dalam video yang dibagikan kepada wartawan pada Rabu (4/12/2024).
Hasan melanjutkan, “Presiden Prabowo Subianto sangat menghormati dan menjunjung tinggi adab terhadap siapa pun—termasuk pedagang kaki lima, petani, nelayan, dan siapa pun yang bekerja keras demi hidup.” Ia juga menekankan bahwa Prabowo dan kabinetnya bekerja keras untuk meringankan beban masyarakat kecil.
Terkait insiden ini, Presiden Prabowo telah memberikan teguran kepada Gus Miftah melalui Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, dan meminta agar Gus Miftah meminta maaf langsung kepada Sunhaji.
“Presiden sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan untuk segera meminta maaf kepada Bapak Sunhaji,” ujar Hasan.
Setelah menerima teguran, Gus Miftah diketahui telah mendatangi kediaman Sunhaji di Desa Banyusari, Magelang, untuk meminta maaf secara langsung.
“Saya ingin memperbaiki hubungan dan berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua,” kata Gus Miftah.
Dalam kesempatan itu, Ketua PAC Gerindra Grabag, yang diutus oleh Partai Gerindra, mengunjungi Sunhaji untuk menyerahkan modal usaha sebagai bentuk perhatian dari Prabowo.
“Bapak Prabowo tidak sepakat jika ada kata-kata seperti itu,” ujar Ketua PAC Gerindra Grabag.
Sunhaji menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan dan mendoakan agar Prabowo selalu diberi keberkahan oleh Allah.
Peristiwa ini menjadi pelajaran penting tentang pentingnya menjaga sikap dan ucapan, terutama bagi pejabat publik dan utusan pemerintah yang seharusnya menjadi teladan dalam berinteraksi dengan rakyat kecil yang sedang berjuang keras untuk kehidupannya.
(Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News