Mengenang Jejak Kritik Faisal Basri, Bukti Cinta Ekonom pada Indonesia

Kamis, 12 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Faisal Basri semasa hidupnya

Faisal Basri semasa hidupnya

Zonafaktualnews.com – Faisal Basri, ekonom kawakan dan pendiri INDEF, tutup usia pada 5 September 2024 di usia 65 tahun.

Kepergiannya meninggalkan jejak kritik tajam yang menjadi bukti nyata cintanya pada Indonesia.

Faisal dikenal sebagai sosok yang sering berseberangan dengan pemerintah, bukan karena kebencian, melainkan karena prinsip kuat yang ia pegang dalam melihat kebijakan ekonomi negara.

Salah satu kritiknya yang paling dikenal adalah terkait hilirisasi pertambangan, yang menurut Faisal, lebih menguntungkan China daripada Indonesia.

Ia sering mengungkapkan bahwa hampir seluruh smelter pengolah bijih nikel di Indonesia dimiliki oleh perusahaan China, dan keuntungan dari ekspor nikel sepenuhnya dibawa ke luar negeri. Hal ini bertolak belakang dengan tujuan hilirisasi yang diharapkan pemerintah.

BACA JUGA :  Kita Boleh Benci Pemerintah Tapi Jangan Indonesia, Merdeka

Selain itu, Faisal juga mengkritisi kebijakan ekonomi yang memberikan berbagai insentif seperti tax holiday kepada perusahaan asing, yang pada akhirnya mengurangi penerimaan pajak negara.

Kritiknya ini kerap dianggap sebagai bentuk perhatian dan kecintaannya terhadap perekonomian Indonesia, di mana ia berharap kebijakan yang diambil dapat benar-benar memberikan manfaat besar bagi rakyat.

Bagi Faisal, kritik adalah bentuk cinta dan komitmen untuk melihat Indonesia menjadi lebih baik. Ia tidak hanya mengomentari, tapi juga memberi solusi melalui berbagai tulisannya yang tajam namun penuh harapan.

BACA JUGA :  Menantu Jokowi dan Airlangga Hartarto Dituding Terlibat Penyelundupan Nikel

Jejak kritik Faisal Basri menjadi warisan penting yang menginspirasi banyak orang untuk lebih kritis dan peduli terhadap masa depan ekonomi Indonesia

 

(Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Pukat UGM Desak KPK Periksa Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh
Luar Biasa! Bahlil Lahadalia Meski Dihina dan Dijelekkan dengan Meme Tetap Memaafkan
Purbaya Geram! Coretax Triliunan Error Ternyata Digarap Programmer Selevel SMA
Roy Suryo Sentil Gibran Sebut Tak Boleh Asam Sulfat Racuni Republik Indonesia
Psikiater UI dr. Mintarsih Soroti Dana Pemda Rp234 Triliun Mengendap
Purbaya Bakal Sikat Semua Mafia dan “Pemain Besar”, Nama-nama Sudah Dikantongi
Prabowo Saksikan Penyerahan Rp13,25 Triliun Dikembalikan dari Kasus Korupsi CPO
Prabowo Ultimatum Reshuffle Menteri Nakal: “Tiga Kali Peringatan, Ganti”

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:57 WITA

Pukat UGM Desak KPK Periksa Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:15 WITA

Luar Biasa! Bahlil Lahadalia Meski Dihina dan Dijelekkan dengan Meme Tetap Memaafkan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:39 WITA

Purbaya Geram! Coretax Triliunan Error Ternyata Digarap Programmer Selevel SMA

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:26 WITA

Roy Suryo Sentil Gibran Sebut Tak Boleh Asam Sulfat Racuni Republik Indonesia

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:11 WITA

Psikiater UI dr. Mintarsih Soroti Dana Pemda Rp234 Triliun Mengendap

Berita Terbaru