KPK Jejaki Aliran Dana Korupsi Proyek Rel Kereta Api di Sulsel

Senin, 18 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung KPK (Ist)

Gedung KPK (Ist)

Zonafaktualnews.comKPK mendalami jejak aliran dana terkait dugaan korupsi dalam proyek perbaikan dan pembangunan jalur kereta api di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Penyidik KPK tengah menelusuri kemana saja dana yang diduga mengalir, termasuk ke pejabat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang terlibat dalam manipulasi audit proyek tersebut.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, menyatakan bahwa pihaknya terus berusaha menelusuri setiap aliran dana kasus ini.

“Kami akan mengusut aliran dana yang mengarah ke berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah lainnya yang diduga menerima bagian dari uang tersebut,” ujarnya pada Sabtu (16/11/2024).

Penyidik KPK telah memanggil beberapa saksi untuk memberikan keterangan terkait aliran dana tersebut.

Tessa menambahkan bahwa klarifikasi akan dilakukan terhadap semua pihak yang mengetahui atau terlibat dalam proses pemberian dana tersebut.

Langkah ini diambil untuk memastikan apakah informasi yang beredar sudah sesuai dengan fakta yang ditemukan di lapangan.

BACA JUGA :  Lukas Enembe Ditangkap, Polri Minta Warga Tak Terprovokasi Isu Liar

Sebelumnya, pada Jumat (15/11/2024), KPK telah menetapkan seorang pejabat BPK sebagai tersangka dalam kasus suap terkait proyek pembangunan jalur kereta api, yang melibatkan manipulasi hasil audit untuk memuluskan pelaksanaan proyek.

Proyek tersebut mencakup pembangunan jalur rel kereta api ganda di beberapa wilayah, termasuk di Sulsel, yang dianggarkan pada tahun 2021-2022.

Tessa menambahkan bahwa penyidik KPK juga sedang memeriksa berbagai proyek yang pernah diaudit oleh pejabat BPK yang kini menjadi tersangka.

“Kami sedang mendalami sejumlah proyek yang telah diaudit oleh tersangka dan membutuhkan waktu untuk memverifikasi setiap temuan,” jelasnya.

BACA JUGA :  SYL Pakai Rompi Oranye KPK dengan Tangan Diborgol

KPK mengungkapkan bahwa sebelumnya sudah ada pengungkapan terkait pengaturan pemenang lelang dalam proyek-proyek rel kereta api ini, yang diduga terjadi melalui rekayasa sejak proses administrasi hingga penentuan pemenang tender.

Hingga kini, KPK telah menetapkan 10 tersangka dalam kasus ini, yang terdiri dari pihak pemberi dan penerima suap.

 

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Coretax Rp1,3 Triliun Kacau Balau, Pengamat Desak KPK Usut Dugaan Korupsi
Kejagung Tetapkan 9 Tersangka Baru Kasus Korupsi Impor Gula
Pengamat Sebut Praktik Korupsi Terstruktur untuk Pilpres Jokowi Harus Diusut
Sidang Tipikor Sebut Menhub Budi Karya Kumpulkan Rp5,5 Miliar untuk Jokowi
Tenaga Honorer Tak Lulus CASN 2024? Ini Cara Menjadi PPPK Paruh Waktu
KPK Tegaskan Fokus pada Bukti, Tak Gentar Hadapi Seribu Pengacara Hasto
HMPV Tidak Mematikan, Menkes Imbau Masyarakat Tidak Panik
Pengacara Kondang Alvin Lim Meninggal Dunia

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 09:36 WITA

Coretax Rp1,3 Triliun Kacau Balau, Pengamat Desak KPK Usut Dugaan Korupsi

Selasa, 21 Januari 2025 - 20:29 WITA

Kejagung Tetapkan 9 Tersangka Baru Kasus Korupsi Impor Gula

Selasa, 21 Januari 2025 - 09:03 WITA

Pengamat Sebut Praktik Korupsi Terstruktur untuk Pilpres Jokowi Harus Diusut

Sabtu, 18 Januari 2025 - 20:56 WITA

Sidang Tipikor Sebut Menhub Budi Karya Kumpulkan Rp5,5 Miliar untuk Jokowi

Kamis, 16 Januari 2025 - 01:57 WITA

Tenaga Honorer Tak Lulus CASN 2024? Ini Cara Menjadi PPPK Paruh Waktu

Berita Terbaru

Kejagung Tetapkan 9 Tersangka Baru Kasus Korupsi Impor Gula, Total Kerugian Negara Capai Rp400 Miliar (Ist)

Nasional

Kejagung Tetapkan 9 Tersangka Baru Kasus Korupsi Impor Gula

Selasa, 21 Jan 2025 - 20:29 WITA