Hotman Paris Ngamuk Usai Dikuliti Rocky Gerung

Selasa, 16 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hotman Paris  dan Rocky gerung (Foto Kolase)

Hotman Paris dan Rocky gerung (Foto Kolase)

Zonafaktualnews.com – Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengamuk usai dikuliti oleh Rocky Gerung.

Hotman merespons pernyataan Rocky Gerung yang menyindir dirinya mengenai cincin yang lebih berkilau dari otaknya.

Dalam video yang diunggah di akun instagramnya, dikutip pada Selasa (16/4/2024) tampak Hotman Paris merasa kesal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hotman Paris pun lalu memberikan respons pada Rocky Gerung terkait dengan sengketa Pilpres 2024 di MK.

Diketahui, Hotman Paris adalah salah satu pengacara yang mewakili pasangan calon presiden 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di sidang sengketa Pilpres 2024.

BACA JUGA :  Sidang Perdana di MK, AMIN Minta Pilpres 2024 Diulang

Merasa kesal dan perlu memberikan klarifikasi, Hotman Paris pun membalas sindiran kepada Rocky Gerung, khususnya soal pernyataan terkait cincin berlian yang dikenakannya.

Di pesan video tersebut, Hotman Paris menyebut otaknya lebih tajam dari otak Rocky Gerung.

“Hai Rocky Gerung, kau menuduh berlian saya lebih tajam dari otak saya. Yang benar, berlian saya ini lebih tajam dari otak kamu. Bahkan, otak saya lebih tajam dari otak kamu,” kata Hotman, di video tersebut.

Selain itu, pengacara kondang tersebut juga menyinggung soal dibutuhkannya ilmu sosiologi dalam memutus sidang MK.

Ia menegaskan, dirinya tidak setuju dengan penilaian tersebut dan memberikan penjelasan soal tuduhan di dalam sidang MK.

BACA JUGA :  Rocky Gerung Diperiksa 9 Jam, Dicecar 70 Pertanyaan Penyidik

Hotman menuturkan, salah satu tuduhan utama dari Kubu 03 atau Ganjar Pranowo dan Mahfud MD adalah, Presiden Jokowi sengaja membeli suara rakyat melalui bansos.

Menurutnya, tuduhan kepada Presiden Jokowi tersebut harus dibuktikan secara fakta, bukan berdasarkan ilmu sosiologi.

“Kau tahu nggak, bahwa salah satu tuduhan utama dari 03 adalah bahwa Jokowi melakukan nepotisme melawan hukum dengan membeli suara rakyat dengan bansos. Itu kan perlu pembuktian hukum acara,” kata dia.

“Tidak bisa dengan sosiologi, harus ada bukti saksi fakta. Makanya, gara-gara pendapat kaulah kemudian lawyer-nya 03 hanya membawa ahli agama, etika yaitu Romo sama dua psikolog,” kata Hotman melanjutkan.

BACA JUGA :  Waketum Demokrat Sebut Pelapor Rocky Gerung Hanya Cari Muka

Pengacara itu menuturkan, psikolog tidak mungkin bisa membuktikan adanya perbuatan melawan hukum mengenai jual beli suara.

Ia pun menegaskan, hal ini yang kemudian menunjukkan kelemahan Rocky Gerung yang tidak paham bidang hukum.

“Di situlah kelemahan kau yang utama, karena kau mencampuri yang bukan bidangmu. Kau hanya tahu ilmu filsafat, kau mencampuri yang bukan bidangmu Rocky Gerung,” pungkasnya

 

Editor : Id Amor

Berita Terkait

Prabowo Lantik 11 Pejabat Baru, Kabinet Merah Putih Kini Lengkap
Prabowo “Cuci Gudang”, 5 Menteri Termasuk Sri Mulyani Terdepak dari Kabinet
PAN Singkirkan Dua “Benalu” dari Kursi DPR, Uya dan Eko Patrio Kini Gigit Jari
Surya Paloh Turun Tangan, Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan dari DPR
Ahmad Sahroni “Ditendang” dari Wakil Ketua Komisi III, Kini Jadi Anggota Biasa
Hasto Kristiyanto Kembali Pimpin Sekjen PDIP Usai Terselamatkan Amnesti
Prabowo Hapus Warisan Dendam Jokowi Lewat Abolisi dan Amnesti
Kaesang Terpilih Lagi, Pengamat Sebut PSI Jadi Wajah Dinasti Politik Jokowi

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 02:02 WITA

Prabowo Lantik 11 Pejabat Baru, Kabinet Merah Putih Kini Lengkap

Senin, 8 September 2025 - 18:46 WITA

Prabowo “Cuci Gudang”, 5 Menteri Termasuk Sri Mulyani Terdepak dari Kabinet

Minggu, 31 Agustus 2025 - 20:55 WITA

PAN Singkirkan Dua “Benalu” dari Kursi DPR, Uya dan Eko Patrio Kini Gigit Jari

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:59 WITA

Surya Paloh Turun Tangan, Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan dari DPR

Jumat, 29 Agustus 2025 - 15:58 WITA

Ahmad Sahroni “Ditendang” dari Wakil Ketua Komisi III, Kini Jadi Anggota Biasa

Berita Terbaru