Google Investasi di Malaysia Rp 32 Triliun

Sabtu, 1 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Google Investasi di Malaysia Rp 32 Triliun

Google Investasi di Malaysia Rp 32 Triliun

Zonafaktualnews.com – Google mengumumkan investasi sebesar US$2 miliar (Rp 32 triliun) di Malaysia.

Investasi itu akan digunakan untuk membangun pusat data dan wilayah cloud pertama di negara tersebut, seiring meningkatnya permintaan kecerdasan buatan (AI) dan layanan cloud regional.

“Investasi ini dibangun berdasarkan kemitraan kami dengan Pemerintah Malaysia untuk memajukan ‘Kebijakan Cloud First’, termasuk standar keamanan siber terbaik di kelasnya,” ujar Presiden, CFO, dan CIO Google Ruth Porat seperti yang dikutip dari CNBC Internasional, Jumat (31/5/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Porat menambahkan bahwa investasi tersebut akan menjadi yang terbesar yang pernah dilakukan Google di Malaysia selama 13 tahun beroperasi di sana.

BACA JUGA :  Gurita Pungli di KM Labobar Terkesan Kebal Hukum, Ada Apa?

Pusat data ini akan mendukung layanan digital untuk konsumen Google, seperti Search, Maps, dan Workspace.

Sementara Cloud akan menyediakan layanan kepada perusahaan dan organisasi di sektor publik dan swasta.

Google juga meluncurkan dua program literasi AI di negara tetangga RI tersebut untuk pelajar dan pendidik.

Investasi dan program diharapkan memberikan kontribusi lebih dari us$3,2 miliar terhadap PDB Malaysia dan mendukung 26.500 lapangan kerja pada 2030.

Cloud regional Malaysia adalah tambahan dalam jaringan Google yang mencakup 40 wilayah dan 121 zona di dunia.

BACA JUGA :  Jika Perang Nuklir Terjadi, Indonesia Juga Bisa Kena Dampaknya

Ini terjadi setelah perusahaan raksasa teknologi lainnya, Microsoft, mengatakan akan investasi sebesar US$2,2 miliar di Malaysia untuk memajukan infrastruktur cloud dan AI. Mereka juga mengumumkan investasi di Indonesia dan Thailand tahun ini.

Raksasa teknologi seperti Google dan Microsoft telah menjanjikan miliaran dolar ke Asia Tenggara untuk memanfaatkan meningkatnya permintaan layanan AI dan komputasi awan.

Booming AI telah meningkatkan permintaan layanan cloud serta pusat data, karena diperlukan kapasitas data yang besar untuk melatih model AI dan cloud untuk menyediakan akses ke kumpulan data.

Pusat data adalah fasilitas yang berisi server yang diperlukan untuk menyimpan data dan menjalankan aplikasi atau layanan.

BACA JUGA :  Roy Suryo Pastikan Ijazah Jokowi Gunakan Foto Dumatno Budi Utomo, Ini Bukti Visualnya

“Investasi Google sebesar US$2 miliar di Malaysia akan secara signifikan memajukan ambisi digital yang diuraikan dalam Rencana Induk Industri Baru 2030,” kata Senator YB Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Aziz, Menteri Investasi, Perdagangan dan Industri Malaysia.

Ia menambahkan bahwa investasi Google akan memungkinkan industri manufaktur berbasis jasa dapat memanfaatkan AI dan teknologi canggih lainnya sehingga dapat meningkatkan rantai pasokan global.  (***)

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

CEO BPI Danantara Bongkar Rekayasa “Makeup” Laporan Keuangan di Sejumlah BUMN
Mengintip 15 Kas Pemda dengan Dana Triliunan Mengendap, Modus Bunga Deposito?
Purbaya Tolak APBN Jadi “Tumbal” Utang Proyek Kereta Cepat Warisan Jokowi
Modal Asing Kabur Rp14,24 Triliun Usai Prabowo Ganti Menkeu Sri Mulyani
IHSG Terjun Bebas Usai Sri Mulyani Tersingkir dari Kabinet Merah Putih Prabowo
Utang Pemerintah Tembus Rp9.107 Triliun, Sri Mulyani Gagal Kelola Fiskal
BBCA Nyungsep Rp225 Disapu “Tsunami”, Isu Patgulipat Akuisisi Djarum Group
Bansos Digital Mulai Diuji Coba di Banyuwangi, Mensos Sebut Bisa Hemat Rp 14 T

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 10:36 WITA

CEO BPI Danantara Bongkar Rekayasa “Makeup” Laporan Keuangan di Sejumlah BUMN

Rabu, 22 Oktober 2025 - 22:34 WITA

Mengintip 15 Kas Pemda dengan Dana Triliunan Mengendap, Modus Bunga Deposito?

Senin, 13 Oktober 2025 - 22:26 WITA

Purbaya Tolak APBN Jadi “Tumbal” Utang Proyek Kereta Cepat Warisan Jokowi

Sabtu, 13 September 2025 - 13:07 WITA

Modal Asing Kabur Rp14,24 Triliun Usai Prabowo Ganti Menkeu Sri Mulyani

Senin, 8 September 2025 - 20:53 WITA

IHSG Terjun Bebas Usai Sri Mulyani Tersingkir dari Kabinet Merah Putih Prabowo

Berita Terbaru