Zonafaktualnews.com – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut Hamas pejuang kemerdekaan Israel negara teroris.
“Hamas bukanlah organisasi teroris, namun sebuah kelompok pembebasan yang berjuang untuk melindungi tanah airnya,” kata Erdoga kepada media, dikutip Sabtu (18/11/2023).
“Israel negara teroris,” ujar Erdogan menambahkan.
Di awal perang antara Israel dan Hamas, Erdogan mengaku memilih posisi netral dan meminta Israel untuk tidak terlalu keras membalas serangan Hamas itu pada 7 Oktober 2023.
Namun, sikap Erdogan mengeras setelah serangan udara Israel menghantam sebuah rumah sakit di Jalur Gaza, pekan lalu, yang juga menuai kemarahan di negara-negara Islam.
Erdogan juga menyebut pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dengan sengaja ingin memusnahkan kota Gaza.
“Israel menerapkan strategi pemusnahan total terhadap sebuah kota dan penduduknya. Saya mengatakan dengan sangat jelas dan terus terang bahwa Israel adalah negara teroris,” kata Erdogan
“Kami akan mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa para pemimpin politik dan militer Israel yang secara brutal membunuh rakyat tertindas di Gaza akan diadili di pengadilan internasional,” sambungnya
Erdogan juga menuduh Netanyahu mengancam masyarakat di Gaza dengan bom nuklir.
“Saya katakan kepada Netanyahu, Anda memiliki bom atom, bom nuklir dan Anda mengancam warga di Gaza dengan bom tersebut,” ucap Erdogan
“Kami tahu kejahatan Israel ini. Dan akhirmu (Netanyahu) sudah dekat. Tidak peduli apa yang Anda punya, Anda sedang menuju akhir,” paparnya
Erdogan membatalkan rencana kunjungannya ke Israel bulan lalu. Ia mengatakan “Turki tidak memiliki masalah dengan negara Israel, namun Ankara tidak akan pernah menyetujui Tel Aviv melakukan kekejaman.”
“Turki memiliki proyek yang akan berjalan di Israel namun dibatalkan,” tegasnya
Editor : Id Amor