Barru ‘Tertinggal’ di Era Minimarket Modern

Rabu, 25 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Minimarket Modern (Ilustrasi/Ist)

i

Minimarket Modern (Ilustrasi/Ist)

Zonafaktualnews.com – Di tengah pesatnya perkembangan minimarket modern di berbagai daerah, Kabupaten Barru seolah tertinggal dalam gelombang perubahan ini.

Masyarakat setempat kini mulai merasakan dampak dari ketersediaan fasilitas belanja yang terbatas, terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Minimarket modern yang menjamur di kota-kota besar menawarkan kemudahan dan kenyamanan, mulai dari berbagai produk kebutuhan rumah tangga hingga makanan siap saji.

ADVERTISEMENT

Klik untuk Hubungi via WhatsApp

Klik gambar untuk terhubung ke WhatsApp

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, di Barru, hanya ada beberapa toko kecil dan pasar tradisional yang masih menjadi pilihan utama warga.

Masyarakat setempat sering kali harus menempuh perjalanan jauh ke kota terdekat untuk mendapatkan barang-barang yang lebih bervariasi.

“Di sini, kami hanya memiliki toko kelontong kecil dan pasar tradisional. Kadang, kami harus pergi ke Makassar untuk mencari barang yang tidak tersedia di sini,” ujar Siti, seorang ibu rumah tangga di Barru, Rabu (25/9/2024).

BACA JUGA :  Oknum Petugas Dishub Ubah Tanda Parkir Gratis di Minimarket

Keterbatasan Pilihan Belanja

Bagi warga Barru, berbelanja di toko-toko tradisional adalah hal yang biasa. Namun, mereka sering kali merasa kesulitan untuk menemukan barang-barang yang dibutuhkan.

Fitriani (29), seorang ibu rumah tangga, menjelaskan, “Kalau butuh barang yang tidak ada di toko lokal, saya harus pergi jauh ke Parepare. Sangat merepotkan.” Ungkapnya.

Hal ini menunjukkan bahwa minimarket modern sangat dibutuhkan untuk memberikan kenyamanan dalam berbelanja.

Dampak pada Ekonomi Lokal dan Lapangan Pekerjaan

Ketiadaan minimarket modern tidak hanya memengaruhi pilihan belanja, tetapi juga berdampak pada ekonomi lokal.

Seorang warga bernama Andi (40) mengatakan, “Dengan hadirnya minimarket, produk lokal bisa lebih mudah dipasarkan,” bebernya.

Lebih dari itu, minimarket dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.

BACA JUGA :  Mafia BBM Jadi Biang Kerok Kelangkaan Diduga Kuasai SPBU di Barru

“Di daerah lain, banyak pemuda yang bekerja di minimarket. Di sini, peluang itu tidak ada,” tambah Andi.

Minimarket modern berpotensi membuka berbagai posisi, dari kasir hingga manajer toko, yang akan mengurangi angka pengangguran di Barru.

Hal ini sangat penting bagi generasi muda yang mencari pekerjaan setelah menyelesaikan pendidikan mereka.

Perbandingan dengan Daerah Lain

Sementara kabupaten lain seperti Parepare dan Pangkep telah berkembang pesat dengan kehadiran minimarket, Barru masih berjuang untuk mengikuti perkembangan tersebut.

“Kami merasa tertinggal, terutama ketika melihat daerah tetangga yang sudah maju,” ungkap Yudi, salah satu warga di Barru.

Ketiadaan fasilitas modern ini menciptakan rasa ketidakpuasan di kalangan masyarakat.

Harapan untuk Masa Depan

Meskipun banyak tantangan yang dihadapi, warga Barru tetap berharap akan ada perubahan.

Sejumlah warga menginginkan minimarket modern dibangun di daerah mereka, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga untuk memberikan dorongan bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan lapangan pekerjaan.

BACA JUGA :  ARASKA Usung Visi 'Barru Emas' dengan Program Unggul di Debat Kedua Pilkada

“Kami ingin Barru tidak lagi dianggap ketinggalan. Kami siap untuk kemajuan,” kata Fitriani.

Optimisme Warga untuk Masa Depan

Warga Barru tetap menyimpan harapan agar daerah mereka dapat mengejar ketertinggalan.

Kehadiran minimarket modern dianggap bukan sekadar soal kemudahan berbelanja, tetapi juga simbol kemajuan dan perkembangan ekonomi di Barru.

“Pemerintah daerah seharusnya bisa menarik investor, karena warga sudah siap untuk perubahan. Kami tidak ingin Barru terus dianggap kampungan,” tutup Fitriani penuh harap.

Warga Barru menanti perubahan yang dapat membawa mereka sejalan dengan perkembangan yang terjadi di daerah lain.

 

(Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Maros Kembali Dikepung Banjir, Turikale dan Maros Baru Terparah
Begini Kronologi Kecelakaan Beruntun di Perbatasan Gowa-Makassar
Janji Lolos Bintara, Uang Korban Raib! Oknum Perwira Polda Sulteng Dipecat
Bak Rumah Hantu, Green Topejawa Coastal di Takalar Kini Jadi Tempat “Makendu”
Buntut Penolakan Ormas, DPRD Barru Setop Operasi Indomaret
Ormas dan Pedagang Tolak Indomaret, Bupati Barru Dituding Cari Keuntungan Pribadi
Ketua Komite SMPN 2 Sungguminasa Diduga Korupsi, Sekdis Gowa Ikut Terseret
Oknum Polisi Ngamuk! Pemilik Empang Takalar Dihantam Balok Kayu

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:51 WITA

Maros Kembali Dikepung Banjir, Turikale dan Maros Baru Terparah

Senin, 10 Februari 2025 - 15:01 WITA

Begini Kronologi Kecelakaan Beruntun di Perbatasan Gowa-Makassar

Senin, 10 Februari 2025 - 01:57 WITA

Janji Lolos Bintara, Uang Korban Raib! Oknum Perwira Polda Sulteng Dipecat

Rabu, 5 Februari 2025 - 19:11 WITA

Bak Rumah Hantu, Green Topejawa Coastal di Takalar Kini Jadi Tempat “Makendu”

Sabtu, 1 Februari 2025 - 14:34 WITA

Buntut Penolakan Ormas, DPRD Barru Setop Operasi Indomaret

Berita Terbaru

Coretan Dinding Tagar #AdiliJokowi Semakin Menguat

Nasional

Rakyat Muak, Coretan #AdiliJokowi Tembus Setiap Dinding Kota

Senin, 17 Feb 2025 - 21:16 WITA