Aroma Pungli Terkuak, F-KRB Bakal Laporkan Oknum Guru dan Komite

Kamis, 8 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Pungli/Net

i

Ilustrasi Pungli/Net

Zonafaktualnews.com – Aroma pungli semakin terkuak dengan bukti yang dipegang oleh Ketua Forum Koalisi Rakyat Bersatu (F-KRB)

Bima Ketua F-KRB akan melaporkan kasus dugaan pungli tersebut dan mendorong pihak aparat kepolisian untuk memeriksa oknum guru dan komite sekolah.

Mantan aktivis senior ini mengungkapkan bahwa SD Inpres Toddopuli Makassar disinyalir menjadi saran pungutan liar yang dilakukan oleh sejumlah oknum guru

ADVERTISEMENT

Klik untuk Hubungi via WhatsApp

Klik gambar untuk terhubung ke WhatsApp

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia pun mendesak Kadis Dinas Pendidikan (Kadisdik) Makassar untuk segera mencopot oknum guru dan Komite SD Inpres Toddopuli 1 terkait dugaan pungli tersebut.

“Kami meminta Pak Kadisdik Makassar segera bertindak jangan diam, copot oknum guru dan komite sekolah yang terlibat pungli” kata Bima Ketua F-KRB melalui keterangan tertulisnya, Kamis (8/6/2023)

BACA JUGA :  Upaya Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Dihukum Mati

Darurat pungli ini kata Bima pihaknya sudah menerima bukti laporan akan adanya pungli di sekolah itu termasuk dari sejumlah orangtua murid yang keberatan

“Dengan adanya informasi ini kami sudah mengumpulkan bukti dan akan melaporkannya ke pihak aparat kepolisian” bebernya

F-KRB akan mendorong pihak Kepolisian setempat untuk memeriksa terhadap kasus ini dan meminta keterangan dari para saksi yang terlibat.

“Jika terbukti bersalah, oknum guru dan komite sekolah tersebut akan dihadapkan pada konsekuensi hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.” ucap Bima

Bima juga meminta agar Dinas Pendidikan Makassar memberikan sanksi yang berat terkait kasus ini bila terbukti adanya pungli.

“Jadi Disdik Makassar dan DPRD Kota Makassar tidak bisa diam, segera menindak lanjuti persoalan pungli SD Inpres Toddopuli 1 ini” tegasnya

BACA JUGA :  Digoyang Pengacara Muda, SYL Mangkir Gugatan Perkara Perdata

“Apalagi soal pungutan ini sudah beberapa kali diingatkan agar tidak dilakukan apalagi nilainya tersebut sangat besar dan sebagian ada orang tua murid dipaksakan” pungkasnya

Diberitakan sebelumnya, SD Inpres Toddopuli Makassar disinyalir menjadi saran pungutan liar yang dilakukan oleh sejumlah oknum guru.

Dugaan pungli ini terungkap dari sejumlah laporan orang tua murid yang mengharuskan menyetor uang Rp 500 ribu per setiap siswa kepada guru dan komite sekolah

Pungutan uang senilai itu digunakan untuk kegiatan perpisahan siswa di hotel Claro, Makassar pada 10 Juni 2023 mendatang.

Salah seorang orang tua murid mengatakan, awalnya dia tidak mengambil pusing rencana agenda perpisahan tersebut.

Namun beberapa pekan terakhir dia gelisah, karena pihak sekolah justru meminta muridnya agar ikut agenda ini.

BACA JUGA :  Google Akan Luncurkan Chatbot AI dalam Mesin Pencarian

“Permintaan seperti ini bisa menimbulkan beban psikologis ke anak saya, karena dikhawatirkan bila tidak ikut bakal ditegur wali kelasnya,” kata salah satu orang tua murid yang enggan menyebutkan namanya kepada media, Kamis (8/6/2023)

Dari beban itu kata dia mengaku keberatan dengan agenda perpisahan ini. Selain mengeluarkan biaya yang cukup besar, agenda seperti ini juga kurang mendidik dan hanya mengedepankan hiburan semata.

“Kegiatan ini tidak ada kaitannya dengan kegiatan belajar mengajar dan kami khawatir bila tidak ikut akan berakibat ke anak didik menjelang kelulusan,” ujarnya.

Hingga berita ini diterbitkan belum ada komentar oknum guru dan komite sekolah terkait soal dugaan pungli ini.

 

(Tim)

Berita Terkait

Benarkah Ada Pungutan Liar di CFD Boulevard Makassar? Ini Klarifikasi Pengelola
KKP Rutan Makassar Tegaskan Tak Ada Suap dan Perlakuan Istimewa Bos Skincare Ilegal
Kapolda Sulsel Menembus Banjir, Bantu Warga Antang yang Tengah Krisis
Rutan Makassar Bantah Isu Suap Rp 25 Juta dan Fasilitas Khusus Bos Skincare Ilegal
Dramatis! Eksekusi 11 Bangunan di Pettarani Berujung Ricuh dan Tangisan
Sengketa Lahan Gedung Hamrawati di Makassar Memanas, Warga Blokir Jalan
Habis Gelap Terbitlah Terang, SS Glow Up Kembali Bangkit Usai Diterpa “Badai”
Pakaian Adat Ketimuran Disulap Jadi Rok Mini, Ajang Putra-Putri Sulsel Dikecam

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 13:17 WITA

Benarkah Ada Pungutan Liar di CFD Boulevard Makassar? Ini Klarifikasi Pengelola

Sabtu, 15 Februari 2025 - 11:05 WITA

KKP Rutan Makassar Tegaskan Tak Ada Suap dan Perlakuan Istimewa Bos Skincare Ilegal

Sabtu, 15 Februari 2025 - 10:34 WITA

Kapolda Sulsel Menembus Banjir, Bantu Warga Antang yang Tengah Krisis

Jumat, 14 Februari 2025 - 21:47 WITA

Rutan Makassar Bantah Isu Suap Rp 25 Juta dan Fasilitas Khusus Bos Skincare Ilegal

Kamis, 13 Februari 2025 - 23:00 WITA

Dramatis! Eksekusi 11 Bangunan di Pettarani Berujung Ricuh dan Tangisan

Berita Terbaru

Coretan Dinding Tagar #AdiliJokowi Semakin Menguat

Nasional

Rakyat Muak, Coretan #AdiliJokowi Tembus Setiap Dinding Kota

Senin, 17 Feb 2025 - 21:16 WITA