Zonafaktualnews.com – Pilgub Sulsel 2024 semakin memanas dengan persaingan antara dua pasangan calon kuat, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi dan Danny Pomanto-Azhar Arsyad.
Mantan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman, memuncaki perolehan suara sementara dengan dukungan 3,8 juta suara dari 10 partai politik pendukung.
Sementara itu, Danny Pomanto, mantan Wali Kota Makassar, memilih strategi berbeda dengan menyasar 1,8 juta rumah warga melalui kampanye door-to-door.
Keunggulan suara Andi Sudirman tidak lepas dari dukungan solid partai-partai besar seperti Nasdem, Gerindra, Golkar, dan Demokrat.
Dukungan ini tercermin dari berkas pendaftaran pasangan Andi-Fatmawati yang telah diterima oleh KPU Sulsel pada 29 Agustus 2024.
Di hadapan ribuan pendukung dan kader partai pengusung, Andi menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan.
“Dukungan 3,8 juta suara ini adalah kekuatan besar. Saya merasa terhormat dan berjanji akan bekerja lebih keras lagi untuk masyarakat Sulsel,” ungkap Andi Sudirman saat deklarasi di Hotel Claro Makassar.
Danny Pomanto-Azhar Arsyad tidak tinggal diam. Dengan target ambisius menyapa 1,8 juta rumah warga, Danny memilih pendekatan yang lebih langsung dan personal.
Kampanye ini menjadi strategi utama Danny untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, mengingat ia memiliki sejarah panjang dalam politik lokal, termasuk dua kali menjabat sebagai Wali Kota Makassar dan memenangkan pertarungan melawan kotak kosong.
“Ini bukan sekadar kampanye biasa. Kami ingin benar-benar hadir di tengah masyarakat, mendengar aspirasi mereka langsung di rumah-rumah. Target kami 1,8 juta rumah, dan kami siap untuk itu,” kata Danny Pomanto usai deklarasi di kawasan MNEK CPI, Makassar.
Danny yakin bahwa kampanye door-to-door akan memberikan dampak signifikan dalam mendekati masyarakat.
“Kami tidak hanya ingin mengandalkan suara partai, tapi juga ingin meraih hati masyarakat secara langsung. Ini bukan soal angka semata, tapi soal bagaimana kita bisa bersama-sama membangun Sulsel,” tambahnya.
Pertarungan Andi Sudirman dan Danny Pomanto bukan hanya soal jumlah suara, tapi juga soal strategi dan pendekatan. Dengan kekuatan 10 partai politik, Andi berada di puncak perolehan suara.
Namun, Danny Pomanto yang mengandalkan pendekatan langsung dan personal siap memberikan perlawanan sengit dengan menggerakkan kampanye besar-besaran menyentuh 1,8 juta rumah warga Sulsel.
Kedua pasangan calon ini memiliki visi dan strategi yang berbeda, namun sama-sama bertekad untuk memajukan Sulawesi Selatan.
Dengan semakin dekatnya hari pencoblosan, persaingan Andi Sudirman dan Danny Pomanto diprediksi akan semakin ketat dan seru untuk diikuti.
Apakah Andi Sudirman akan mampu mempertahankan keunggulan suaranya hingga hari pemilihan, atau justru Danny Pomanto yang akan mengejutkan dengan strategi terjun langsung ke masyarakat? Satu hal yang pasti, Pilgub Sulsel 2024 menjadi ajang pertarungan politik yang sangat menarik dan layak untuk disimak.
Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News





















