7 Orang Tewas Akibat Longsor dan Banjir Bandang di Luwu

Jumat, 3 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Longsor dan Banjir Bandang di Luwu (Foto Kolase)

i

Longsor dan Banjir Bandang di Luwu (Foto Kolase)

Zonafaktualnews.com – Bencana longsor dan banjir yang terjadi di Luwu, Sulsel, dikabarkan 7 orang tewas, Jumat (3/5/2024).

Tujuh orang yang meninggal dunia itu adalah warga Desa Buntu Sarek, Kecamatan, Latimojong, Luwu.

“Ada 7 korban meninggal dunia akibat longsor di Desa Buntu Sarek, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu,” ujar Kepala BPBD Sulsel, Amson Pandolo kepada wartawan.

Dijelaskan oleh Amson, ketinggian air bervariasi. Selain Desa Buntu Sarek, banjir juga melanda wilayah lainnya.

“Ketinggian air tidak merata. Masih setinggi leher orang dewasa,” ungkapnya.

Selain Luwu, bencana longsor dan banjir juga terjadi di beberapa kabupaten akibat curah hujan yang sangat tinggi.

BACA JUGA :  Revisi Hasil Seleksi ASN P3K di Luwu Bobrok, BKPSDM dan Sekda Dikecam

“Bencana longsor terjadi di Sidrap, Enrekang, Wajo, Luwu. Luwu di Kecamatan Latimojong ada tujuh meninggal termasuk di Suli dan Suli Barat hampir merata di Luwu untuk banjirnya,” jelasnya.

Sejauh ini BPBD Sulsel belum menerima laporan jumlah rumah warga yang terdampak banjir dan longsor.

Tim masih fokus melakukan evakuasi terhadap warga yang tedampak.

BACA JUGA :  Tel Aviv Dikepung Banjir, Serangan Darat Israel ke Gaza Tertunda

“Belum terdata, karena masih melakukan evakuasi dan pertolongan, belum mendata rumah yang rusak,” kata Amson.

“Kita memang memfasilitasi, mengirimkan bantuan, melakukan pendataan,

Dalam kebencanaan itu yang intinya itu adalah BPBD setempat,

Kita kan satu koordinasi. Jadi apa yang dilakukan BPBD kota sama dengan kita,” pungkasnya

 

Editor : Id Amor

Berita Terkait

Begini Kronologi Kecelakaan Beruntun di Perbatasan Gowa-Makassar
Janji Lolos Bintara, Uang Korban Raib! Oknum Perwira Polda Sulteng Dipecat
Bak Rumah Hantu, Green Topejawa Coastal di Takalar Kini Jadi Tempat “Makendu”
Buntut Penolakan Ormas, DPRD Barru Setop Operasi Indomaret
Ormas dan Pedagang Tolak Indomaret, Bupati Barru Dituding Cari Keuntungan Pribadi
Ketua Komite SMPN 2 Sungguminasa Diduga Korupsi, Sekdis Gowa Ikut Terseret
Oknum Polisi Ngamuk! Pemilik Empang Takalar Dihantam Balok Kayu
Gempa Magnitudo 5,1 Kembali Guncang Kolaka Timur, BMKG Imbau Warga Waspada

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 15:01 WITA

Begini Kronologi Kecelakaan Beruntun di Perbatasan Gowa-Makassar

Rabu, 5 Februari 2025 - 19:11 WITA

Bak Rumah Hantu, Green Topejawa Coastal di Takalar Kini Jadi Tempat “Makendu”

Sabtu, 1 Februari 2025 - 14:34 WITA

Buntut Penolakan Ormas, DPRD Barru Setop Operasi Indomaret

Jumat, 31 Januari 2025 - 22:21 WITA

Ormas dan Pedagang Tolak Indomaret, Bupati Barru Dituding Cari Keuntungan Pribadi

Jumat, 31 Januari 2025 - 16:29 WITA

Ketua Komite SMPN 2 Sungguminasa Diduga Korupsi, Sekdis Gowa Ikut Terseret

Berita Terbaru

Aplikasi Byond BSI Error (Tangkapan Layar)

Nasional

Aplikasi Byond BSI Error, Nasabah Keluhkan Gangguan Transaksi

Selasa, 11 Feb 2025 - 00:07 WITA