Zonafaktualnews.com – Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mengambil langkah tegas untuk menjawab tudingan ijazah palsu yang selama ini bergulir di ruang publik.
Pada Rabu (30/4/2025), Jokowi mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan lima orang atas dugaan pencemaran nama baik dan fitnah, sekaligus membawa salinan ijazah sebagai bukti pendukung.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, membenarkan bahwa tim penyidik telah menerima sejumlah barang bukti dari pihak pelapor.
“Barang bukti yang diserahkan antara lain satu flashdisk berisi 24 link video YouTube dan konten media sosial X, fotokopi ijazah, print out legalisir, serta fotokopi cover dan lembar pengesahan skripsi,” ujar Ade Ary kepada wartawan, Kamis (15/5/2025).
Ade menambahkan bahwa seluruh dokumen tersebut kini tengah dianalisis oleh penyidik sebagai bagian dari proses penyelidikan awal.
“Masih dalam tahap penyelidikan. Barang bukti fotokopiannya sedang dipelajari,” jelasnya.
Langkah hukum ini menjadi jawaban langsung Jokowi terhadap tuduhan yang selama ini menyudutkannya.
Diketahui, setelah membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya sekitar pukul 09.50 WIB, Jokowi langsung menjalani pemeriksaan sebagai pelapor di Gedung Ditreskrimum hingga pukul 12.30 WIB.
Selama pemeriksaan, Jokowi mengaku dicecar oleh penyidik dengan 35 pertanyaan.
“Banyak yang ditanya, 35 pertanyaan,” ujarnya singkat kepada wartawan usai keluar dari ruang penyidikan.
Meski demikian, Jokowi enggan membeberkan detail laporan yang ia ajukan, termasuk nomor laporannya.
Menurutnya, isu ini sebenarnya hal yang sepele, namun perlu diluruskan lewat jalur hukum agar tidak terus menjadi bola liar.
“Ini masalah ringan sebenarnya, hanya tuduhan ijazah palsu. Tapi harus diselesaikan secara hukum agar semuanya menjadi jelas dan terang,” tegas Jokowi.
Ia juga menjelaskan alasannya memilih melapor langsung. “Karena ini delik aduan, saya sendiri yang harus turun. Dulu saya pikir sudah selesai, tapi ternyata masih berlanjut. Jadi lebih baik dituntaskan supaya tidak simpang siur lagi,” jelasnya.
Sebelumnya, Jokowi juga telah membantah keras tudingan tersebut. Ia bahkan sempat menunjukkan langsung dokumen ijazahnya dari jenjang SD, SMP, SMA, hingga Universitas Gadjah Mada kepada media di kediamannya di Solo.
Langkah Jokowi ini dinilai sebagai upaya untuk menegaskan integritasnya dan membungkam isu yang dinilai tidak berdasar.
Dengan membawa salinan ijazah ke Polda, Jokowi menegaskan bahwa ia tidak akan tinggal diam menghadapi fitnah.
Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok





















