Zonafaktualnews.com – Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto tak bisa dipercaya lagi oleh sejumlah pendukung dulunya.
Pasalnya, Prabowo Subianto yang dulu berbeda dengan yang sekarang semenjak bergabung dikoalisi pemerintahan Jokowi.
“Semua kata-katanya tak bisa dipercaya lagi, ada jejak rekamnya apalagi dulu pernah pukul meja untuk meyakinkan penonton” ungkap seorang netizen, Minggu (10/11/2023).
Prabowo Subianto baru-baru ini kembali heboh, ia terciduk kampanye dengan menggunakan fasilitas negara.
Prabowo Subanto menggunakan fasilitas negara ini terbongkar dari unggahan Andre Rosiade pada Sabtu (9/12/2023).
Fasilitas negara yang digunakan oleh Prabowo adalah helikopter Airbus H225M yang dimiliki oleh TNI AU.
Andre menulis pada keterangan unggahannya, pada saat Prabowo tiba di Lanud Sutan Syahrir, Kota Padang, dan dilanjutkan perjalanan menuju Pasar Raya Kota Padang, Sumatera Barat.
Prabowo memang diketahui sedang melakukan kampanye di kawasan Pasar Raya Padang.
Di sana ia pun sempat meminta maaf kepada masyarakat karena telah membuat macet.
Namun yang menjadi rancu, pada saat yang sama Prabowo juga sedang melakukan kunjungan kerja di Padang.
Dalam agendanya, Prabowo juga menyempatkan diri datang ke posko tanggap bencana erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Sabtu (9/12/2023).
Tak hanya meninjau korban erupsi, Prabowo juga menyerahkan bantuan 35 unit sepeda motor untuk prajurit TNI dan Polri.
Padahal sebelumnya, Prabowo Subianto berjanji dirinya tidak akan menggunakan fasilitas negara untuk berkampanye pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal ini disampaikannya, mengingat saat ini dirinya masih berstatus Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju.
“Tidak perlu kita pakai sarana dan prasarana pemerintah,” kata Prabowo pada 23 Oktober 2023 lalu.
Kepada wartawan ia juga mengaku tak menggunakan fasilitas negara selama bukan kepentingan dinas.
“Selama bukan kepentingan dinas, saya juga pakai sarana dan prasarana sendiri. Kita dewasa, kita memberikan contoh,” kata Prabowo.
Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat, Andre Rosiade membela Prabowo Subianto.
Andre menjelaskan dari Jakarta menuju Sumatera Barat, Prabowo menggunakan pesawat dan mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Dari situ, Prabowo lalu menggunakan helikopter milik TNI untuk mengunjungi posko erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam.
Andre juga menjelaskan dalam kunjungan itu, Prabowo berkapasitas sebagai Menteri Pertahanan.
“Jadi dari Padang ke Bukit Tinggi naik heli, di Bukit Tinggi menuju lokasi itu (Kabupaten Agam) pakai plat dinas Kementerian Pertahanan, sampai ke Marapi,
Heli itu digunakan beliau untuk dinas sebagai Menhan,” kata Andre, Minggu (10/12/2023).
Di posko erupsi Gunung Marapi, Prabowo disebut memberikan santunan kepada keluarga korban, relawan hingga kepada aparat TNI-Polri.
“Beliau memberikan bantuan motor juga ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” ujarnya.
Ia mengatakan tidak ada atribut partai sama sekali dalam kunjungan Prabowo ke posko erupsi Gunung Marapi.
Andre menjelaskan agenda itu merupakan acara resmi pemerintah.
“Ada Bupati Agam, Bupati Tanah Datar, Walikota Bukittinggi, Dandim Agam, dandim Tanah Datar, Danrem, Wakapolda, Kapolres Bukittinggi. Jelas dan terang benderang itu acara Kemenhan bukan kampanye,” katanya.
Setelah mengunjungi posko, ia mengatakan Prabowo lalu kembali ke Padang dengan helikopter yang sama.
Prabowo, kata dia, lalu menanggalkan atribut Menteri Pertahanan karena menghadiri agenda sebagai kapasitas calon presiden.
“Setelah di Padang, beliau turun, setelah itu copot pin menteri beliau, baru beliau tidak jadi Menhan, sebagai capres. Keluar dari Lanud kan mobilnya juga enggak plat dinas,” katanya.
Andre pun membantah Prabowo disebut menggunakan fasilitas negara untuk berkampanye.
“Kalau ada yang menggoreng, yang jelas Pak Prabowo tidak pakai fasilitas negara untuk kampanye, masyarakat yang hadir paham dan tahu persis,” pungkasnya
Menanggapi hal tersebut, netizen mengatakan soal pembelaan Andre Rosiade hal yang wajar terlebih dia sudah dikuliti oleh Rocky Gerung.
“Wajar saja dia bela, kapasitasnya dia memang untuk itu. Yang jelas Andre itu sudah dipermalukan sama Rocky Gerung,” ungkap netizen.
“Tak perlu lagi dipercaya, Prabowo dulu beda dengan Prabowo sekarang terlebih lagi Gibran yang tak berkualitas itu jadi cawapresnya,” beber yang lain.
“Sebaiknya para menteri seperti Prabowo, Mahfud MD, termasuk Gibran mengundurkan diri dari jabatannya mengingat sudah masa kampanye,” tegas netizen lain mengingatkan.
“Omongan Andre tak bisa dipercaya apapun itu pembelaannya,” timpal netizen lainnya.
Editor : Id Amor