Zonafaktualnews.com – Krisis kemanusiaan di Jalur Gaza terus memburuk seiring dengan serangan Israel yang tiada henti.
Pada Jumat, 3 Januari 2025, serangan darat dan udara kembali dilancarkan oleh militer Israel, menewaskan lebih dari 40 warga sipil.
Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan jumlah korban pada Sabtu, 4 Januari 2025, menambah panjang daftar tragedi di wilayah tersebut.
Sehari sebelumnya, pada Kamis, 2 Januari 2025, wilayah Al-Mawasi yang telah dideklarasikan sebagai zona aman untuk bantuan kemanusiaan juga menjadi sasaran serangan.
Serangan ini menewaskan 77 orang, menambah total korban tewas menjadi lebih dari 150 sejak awal tahun 2025, menurut data yang dihimpun Al Jazeera.
Tragedi kemanusiaan ini tidak hanya memakan korban jiwa orang dewasa. Data dari Kementerian Kesehatan Palestina menunjukkan bahwa sejak Oktober 2023, sebanyak 1.091 bayi telah meninggal akibat serangan Israel.
Angka ini merupakan bagian dari 45.500 total korban tewas, di mana lebih dari setengahnya adalah anak-anak dan perempuan.
Selain korban jiwa, populasi Gaza juga mengalami penurunan drastis. Biro Pusat Statistik Palestina (PCBS) mencatat bahwa populasi di wilayah tersebut telah turun enam persen sejak agresi dimulai pada Oktober 2023.
Dari 2,1 juta penduduk, sebanyak 160 ribu orang telah meninggalkan Gaza atau kehilangan nyawa mereka.
Krisis ini terus menjadi perhatian internasional, namun hingga kini belum ada langkah konkret yang berhasil menghentikan serangan militer Israel.
Sementara itu, penderitaan warga Gaza terus bertambah, dengan ribuan orang masih dinyatakan hilang dan kebutuhan kemanusiaan yang semakin mendesak.
Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News