Zonafaktualnews.com – Adanya indikasi pungutan liar (pungli) yang dibongkar oleh sejumlah penumpang dan pedagang serta diekspos oleh wartawan membuat oknum “perompak” KM Labobar masuk anging
Imbas dari “perompak” alias pungli tersebut membuat wartawan inisial B diusir paksa dari KM Labobar. Pengusiran tersebut sebagai upaya ketidaknyamanan dengan hadirnya B
Terlebih lagi dengan adanya pemberitaan yang terus tayang dan viral di media sosial
“Kami penumpang resmi KM Labobar diturunkan paksa oleh nakhoda. Kapal ini kapal Pelni, kapal penumpang negara yang punya, kok kami diturunkan, kami punya tiket pak” ujar B melalui pesan suara WhatsApp yang diterima redaksi ini, Senin (27/2/2023)
Pasca diturunkan paksa, B hanya diberikan uang pergantian tiket. Dia mempertanyakan mengapa cuma dirinya yang diturunkan dari Kapal sedangkan penumpang lainnya tidak
“Saya diturunkan di Sorong sementara penumpang lainnya yang membongkar kebusukan pungli di KM Labobar tidak berdampak” ungkapnya
Ditanya soal alasan mengapa B diturunkan, dia mengatakan pihak KM Labobar merasa tak nyaman dengan kehadiran B, terlebih lagi dengan adanya pemberitaan yang terus naik
“Oknum “perompak” ini merasa tak nyaman, merasa terusik dengan pemberitaan. Sehingga mengambil langka supaya saya diturunkan dari kapal” terangnya
Sewaktu diturunkan, B mengaku ada oknum petugas dari Marinir yang dinilainya ngotot untuk menarik paksa agar B segera meninggalkan KM Labobar tersebut
“Perlakuan mereka ke saya sangat kasar dan arogansi padahal sebelumnya tidak begitu. Saya ini sudah lama di Kapal dan baru kali ini mendapati perlakuan yang tak menyenangkan dari pihak mereka” kata B menceritakan
Dari kejadian ini, B mengaku sudah mengkonfirmasi ke pihak Pelni Cabang Sorong, pihak Pelni mengatakan penumpang yang memiliki tiket resmi tidak boleh diturunkan secara paksa apalagi B mitra kapal
“Tidak bisa pak diturunkan paksa itu pelanggaran namanya” kata B sewaktu mengkofirmasi kepala operasi PT Pelni Sorong
Kendati demikian, B tidak terima atas perlakuan KM Labobar dalam waktu dekat semua kebusukan akan dibongkar dan meminta PT Pelni dan Saber Pungli menindak tegas oknum oknum “perompak” dari bawah sampai ke atas
Terpisah, PT Pelni Pusat dan oknum “perompak” CS KM Labobar yang dikonfirmasi belum memberikan tanggapan hingga berita ini selesai ditulis dan dipublikasikan.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah penumpang dan para pedagang asongan di KM Labobar meminta PT Pelni menindak tegas para penikmat pungutan liar di atas Kapal
Tak tanggung-tanggung, para oknum pungli tersebut dinilai tersistematis secara berjamaah dari bawah sampai ke atas
“Jadi kami meminta PT Pelni dan Saber Pungli untuk segera turun dan menjndak tegas para oknum oknum tersebut” kata salah satu penumpang, Minggu (26/2/2021)
Laporan : Bactiar | Editor : Isal