Zonafaktualnews.com – Kebakaran terjadi di wilayah Matampawalie, Dusun Jampu, Desa Jampu, Kecamatan Liliriaja, Soppeng, Sulsel, Rabu (17/5/2023) pukul 01.45 Wita.
Dari peristiwa tersebut, dilaporkan ada 7 Rumah ludes terbakar di Soppeng.
Ketujuh rumah yang terbakar, enam di antaranya rumah kayu, dan satu rumah semi permanen (rumah batu).
Satu orang warga turut menjadi korban dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Pemicu kebakaran akibat obat nyamuk yang lupa dimatikan di salah satu rumah tersebut.
Kapolres Soppeng AKBP Muh Yusuf Usman membenarkan peristiwa kebakaran tersebut.
“Ada tujuh rumah yang terbakar. Ada satu orang yang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar,” ujar AKBP Muh Yusuf Usman, Rabu (17/5/2023).
Yusuf mengatakan, api pertama kali muncul dari rumah seorang perempuan bernama Jawa (75).
Kemudian pindah ke rumah Lete (92), lalu menjalar ke rumah milik Tinro (65), Raufe (65), Tuha (60).
Selanjutnya, ke rumah Arman (50), dan Abu (50). Api diduga berasal dari obat nyamuk yang lupa dimatikan.
“Penyebab kebakaran diperkirakan dari nyala api obat nyamuk bakar yang berawal dari rumah semi permanen Jawa sehingga menjalar ke 6 rumah panggung. Tujuh rumah yang terbakar hangus beserta isinya,” katanya.
Yusuf menambahkan, korban luka bakar dalam peristiwa ialah Jawa, pemilik rumah yang pertama kali terbakar.
Korban mengalami luka bakar karena berusaha menyelamatkan barang-barangnya saat api yang membakar rumahnya sudah membesar.
“Dia (Jawa) berusaha mau selamatkan barangnya cuman apinya sudah membesar. Pas dia ingin keluar rumah kobaran api mengenai lengannya sehingga mengalami luka bakar, dan saat ini sudah dibawa ke rumah sakit,” terangnya
Saat kebakaran sebanyak 5 mobil Damkar dikerahkan dengan jumlah personel 43 orang.
Selain itu polisi memperkirakan kerugian atas kebakaran tersebut mencapai Rp 525 juta untuk tujuh rumah.
“Api baru bisa dipadamkan pada pagi hari setelah 5 mobil Damkar dikerahkan. Untuk kerugian ditaksir Rp 525 juta,” pungkasnya.
Editor : Isal