Oalah, Baru Jadi Calon Sudah Blokir Wartawan, Cawabup Bone Gerah Soal Tilang

Kamis, 10 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan Layar Video Andi Irwandi Ditilang

Tangkapan Layar Video Andi Irwandi Ditilang

Zonafaktualnews.com – Tindakan Cawabup Bone, Andi Irwandi Natsir, yang memblokir akses WhatsApp wartawan media ini menunjukkan sikap yang meragukan bagi seorang calon wakil.

Pasalnya, Andi Irwandi Natsir menunjukkan kecenderungan untuk menghindar dari pertanyaan kritis mengenai isu-isu penting, seperti soal tilang dengan menggunakan plat gantung.

Sikap Cawabup Bone, Andi Irwandi Natsir ini jelas menjadi pertanda bahwa ia mungkin tidak siap untuk menjalani tantangan dan tanggung jawab yang akan datang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jika Andi Irwandi Ntasir, yang seharusnya berkomitmen untuk mendengarkan suara rakyat dan terbuka terhadap kritik, sudah memilih jalan defensif saat masa pencalonan, bagaimana jika ia terpilih?

Dalam dunia politik yang sarat dengan opini publik dan tuntutan akuntabilitas, tindakan memblokir wartawan ini dapat dianggap sebagai sinyal bahwa ia tidak memiliki ketahanan mental yang diperlukan untuk memimpin.

Ketidakmampuan untuk berkomunikasi dengan baik dan menghadapi pertanyaan-pertanyaan kritis bisa menjadi indikator buruk bagi masa depannya dalam memimpin Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

BACA JUGA :  Tak Ngaku Cawabup, Andi Irwandi Ngeles Pakai Nama 'Akbar' Saat Ditilang

“Jika baru jadi calon saja sudah menghindar dari pertanyaan media, bagaimana bisa dia diharapkan untuk menghadapi isu-isu yang lebih besar dan kompleks di pemerintahan?” ujar Hamid, seorang penggiat media sosial, saat ditanya tentang tindakan Andi Irwandi pada Kamis (10/10/2024).

Pernyataan ini menggambarkan keprihatinan yang semakin meluas di kalangan masyarakat. Mereka mengharapkan pemimpin yang tidak hanya memiliki visi untuk masa depan, tetapi juga berkomitmen untuk mendengarkan dan merespons kekhawatiran publik.

Sebagai calon wakil bupati, Andi Irwandi Natsir seharusnya menyadari bahwa keterbukaan dan komunikasi yang efektif adalah kunci untuk membangun kepercayaan publik.

Jika ia ingin menjadi pemimpin yang mampu menangani tantangan di masa depan, langkah pertama yang harus diambil adalah bersikap terbuka dan siap menghadapi pertanyaan-pertanyaan sulit, bukan justru menghindar dari tanggung jawab.

Menghindar dari tanggung jawab justru akan menciptakan kesan negatif dan merugikan citranya di mata masyarakat.

BACA JUGA :  Begini Respon Cawabup Bone Usai Viral Ditilang Plat Gantung di Gowa

“Jadi bukan saja soal calon, tapi seluruh perangkat penyelenggara pemerintahan, seperti ASN, birokrat, anggota DPR, aparat penegak hukum, TNI-Polri, dan mereka yang hidupnya dibiayai dari uang rakyat, tidak semestinya menutup diri dari hubungan komunikasi dengan rakyat, apalagi sampai memblokirnya,” pungkas Hamid.

Diberitakan sebelumnya, Calon Wakil Bupati (Cawabup) Bone, Andi Irwandi Natsir, merespons pemberitaan yang viral terkait insiden tilang yang melibatkan dirinya dan petugas Satlantas Polres Gowa.

Video yang beredar menunjukkan Andi Irwandi ditilang karena mobil Alphard yang dikendarainya menggunakan plat gantung DD 25 AIN, sementara di STNK tercantum plat DD 25 BOS.Dealer mobil di dekat sini

Menanggapi viralnya insiden ini, Andi Irwandi mengatakan bahwa kejadian tersebut bukanlah masalah besar, apalagi dianggap sebagai kejahatan.

“Alhamdulillah, ini campaign gratis. Bukan kejahatan, tidak ada masalah. Seperti di film ‘Ada Apa dengan Cinta’, ‘pecahkan aja kacanya biar makin ramai’,” ujar Andi Irwandi saat dikonfirmasi media ini melalui WhatsApp pada Jumat (5/10/2024).

BACA JUGA :  Tolak Ditilang, Bule Montok Ngamuk Bentak Polisi

oal tilang itu sendiri, Andi Irwandi menegaskan bahwa ia tidak mempermasalahkan tindakan petugas. Namun, ia merasa situasi tersebut seperti “dikerjai”.

“Itu yang bikin heran, kenapa ada media pas ditilang. Kayak dikerjai, karena tidak ada masalah sama sekali. Saya sudah patuh sama penjelasan polisi,” ungkapnya.

Andi Irwandi juga mengungkapkan adanya dugaan bahwa insiden tersebut mungkin bagian dari ‘pesanan politik’.

“Kuat dugaan ini ada pesanan politik, tiba-tiba banyak media datang,” paparnya.

Saat ditanya tentang identitas “Akbar” yang disebutkan dalam video, Andi Irwandi tertawa dan menjelaskan bahwa itu adalah nama sopirnya.

“Akbar itu nama sopirku,” jelasnya sambil tertawa.

(Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Disclaimer: Berita ini bukan pesanan politik atau pun titipan, murni adalah hasil jurnalistik tanpa ditunggangi kepentingan politik.

Berita Terkait

Dulu Gibran Bilang Mudah, Sekarang Wamenaker Akui 19 Juta Kerja Sulit
KPK Mandul Hadapi Bobby, Pengamat: Kalau Keluarga Jokowi Semua Diam
Prabowo Tata Ulang Peta Politik, Sisa-sisa Kekuasaan Jokowi Tergerus
Jokowi Mundur dari Bursa Ketum PSI, Sinyal Sakit Mulai Terlihat?
Ijazah Jokowi Bikin Heboh Lagi, Beathor Singgung Lokasi di Pasar Pramuka
Usai Cari Sensasi, Politisi PSI Cabut Ucapan Jokowi Layak Jadi Nabi
Buni Yani Sebut Forum Purnawirawan TNI Tak Terima Skenario Gibran Gantikan Prabowo
Amien Rais Minta Prabowo Singkirkan Loyalis Jokowi dari Kabinet dan Aparat

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 01:11 WITA

Dulu Gibran Bilang Mudah, Sekarang Wamenaker Akui 19 Juta Kerja Sulit

Rabu, 2 Juli 2025 - 01:39 WITA

KPK Mandul Hadapi Bobby, Pengamat: Kalau Keluarga Jokowi Semua Diam

Minggu, 29 Juni 2025 - 03:05 WITA

Prabowo Tata Ulang Peta Politik, Sisa-sisa Kekuasaan Jokowi Tergerus

Senin, 23 Juni 2025 - 02:16 WITA

Jokowi Mundur dari Bursa Ketum PSI, Sinyal Sakit Mulai Terlihat?

Sabtu, 14 Juni 2025 - 01:21 WITA

Ijazah Jokowi Bikin Heboh Lagi, Beathor Singgung Lokasi di Pasar Pramuka

Berita Terbaru

Foto ilustrasi – Seorang ibu di Gaza menangis pilu sambil memeluk jasad anaknya yang kurus kering akibat kelaparan.

Global

Gaza Menangis, 67 Anak Tewas Kelaparan, Dunia Masih Diam

Senin, 14 Jul 2025 - 01:01 WITA