Zonafaktualnews.com – Skandal dugaan penipuan yang melibatkan Andi Fatmasari Rahman (AFR) kembali mencuat setelah gaya hidup mewahnya terungkap sebagai topeng belaka.
Korban utama, Citra Insani dan keluarga membeberkan bagaimana AFR menggunakan mobil mewah Alphard sewaan dengan plat gantung untuk menipu korbannya.
“Dia bilang jangan kasih tahu kalau itu mobil sewa. Kalau orang tahu, mereka nggak bakal kasih uangnya. Platnya juga plat gantung,” ujar Citra, menirukan pernyataan timnya yang melakukan investigasi langsung di lapangan pada Rabu (16/10/2024).
Fakta tersebut terungkap setelah Citra curiga dan menghubungi rekanan pemilik rental mobil.
Seorang pemilik rental mobil lainnya yang dihubungi Citra juga mengonfirmasi bahwa AFR pernah menyewa mobil Alphard, namun hingga saat ini belum melunasi biaya sewa yang sudah berjalan satu bulan.
“Dia sewa di teman saya sekitar Rp 27 juta hingga Rp 30 juta per bulan, tapi belum ada pembayarannya. Hanya janji-janji saja,” ungkap Citra, mengutip percakapan WhatsApp dengan rekanannya.
Tak hanya satu, beberapa pemilik rental mobil lain juga mengeluhkan hal serupa. Salah satu dari mereka bahkan mengaku sudah diblokir oleh Andi Fatmasari setelah berulang kali menagih pembayaran sewa yang belum dilunasi.
“Nomor WA saya diblokir, ada tiga nomor yang dia blokir. Sampai sekarang belum ada kabar soal pembayaran sewa Alphard itu,” ungkap korban lain kepada Citra.
Citra menyarankan pemilik mobil rental untuk melaporkan AFR, namun rekanan tersebut meminta waktu dua minggu setelah kembali dari Malaysia.
“Lokasinya di Sudiang. Saya sekarang di Malaysia, mungkin sekitar dua minggu lagi baru saya urus,” jelas rekanan itu.
Kasus ini semakin mencuat setelah viral di media sosial. Banyak korban lain mulai berbicara soal gaya hidup mewah Andi Fatmasari yang ternyata penuh kebohongan.
Citra menyebut bahwa kasus ini hanyalah salah satu dari rangkaian penipuan yang dilakukan oleh AFR.
Sebelumnya, Citra Insani, pemilik klinik kecantikan dan travel Insani Alraf Al Kubaisy yang bermukim di Mekah, Saudi Arabia, mengeluarkan pernyataan terbuka terkait keterlibatan aktivis anti-korupsi Andi Fatmasari Rahman dalam kasus penipuan.
Dalam video yang diunggah di TikTok, Citra meminta klarifikasi dari Ahmad Sahroni, anggota DPR RI Komisi III dari Partai Nasdem, terkait dugaan penyalahgunaan namanya oleh AFR.
“Ibu saya selalu diyakinkan oleh Andi Fatmasari bahwa segala urusan, termasuk pertemuan dengan Kapolri, bisa terjadi berkat akses dari Bapak Sahroni,” ungkap Citra.
Namun, setelah semua janji tersebut tidak terbukti dan uang yang diserahkan tidak kembali, Citra melaporkan AFR ke Polrestabes Makassar pada 4 September 2024. Laporan ini tercatat dengan nomor LP/B/1642/IX/2024/SPKT/Polrestabes Makassar/Polda Sulsel.
Menurut keterangan Citra Insani selaku korban, Andi Fatmasari Rahman menawarkan bahwa anak korban, Gonzalo, dapat diterima masuk Akademi Kepolisian (AKPOL) melalui jalur khusus.
Berdasarkan janji tersebut, korban memberikan sejumlah uang baik secara tunai maupun transfer ke nomor rekening BCA atas nama terlapor.
Kejadian ini dilaporkan berlangsung pada 31 Juli 2024, di Jalan Kompleks Perumahan Gubernuran, Tidung, Rappocini, Kota Makassar.
Namun, hingga saat ini, anak korban tidak lulus masuk Akademi Kepolisian (AKPOL) dan uang yang telah diserahkan tidak dikembalikan.
Citra menegaskan bahwa tindakan AFR sangat merugikan, dan sempat mengajukan tawaran damai dengan mengembalikan uang sebesar Rp 1 miliar. Namun tawaran tersebut ditolak oleh Citra karena dianggap tidak sebanding dengan kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 4,9 hingga Rp 5,5 miliar.
Kini Andi Fatmasari Rahman, yang juga dikenal sebagai aktivis anti korupsi, telah ditangkap oleh Polrestabes Makassar pada 29 September 2024. Namun dari informasi diperoleh, AFR selalu meminta izin keluar dengan alasan sakit.
(Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News