MK Akan Panggil 4 Menteri Pada Sidang Gugatan Pilpres 5 April

Senin, 1 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MK Akan Panggil 4 Menteri Pada Sidang Gugatan Pilpres 5 April

MK Akan Panggil 4 Menteri Pada Sidang Gugatan Pilpres 5 April

Zonafaktualnews.com – Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan akan memanggil empat menteri dari Kabinet Indonesia Maju.

Keempat menteri tersebut dipanggil untuk dimintai keterangannya dalam sidang gugatan Pilpres 2024.

Mereka di antaranya adalah Muhadjir Effendy, Airlangga Hartarto, Sri Mulyani dan Tri Rismaharini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jumat 5 April 2024, kita panggil pihak yang dipandang perlu MK berdasarkan rapat yang mulia tadi pagi,” ujar Ketua MK Suhartoyo.

BACA JUGA :  Sinyal Koalisi Golkar-Nasdem Meruncing, Persiapan Gusur PDIP?

“Pertama yang perlu didengar, Saudara Muhadjir Effendy Menko PMK, kedua Airlangga Hartarto Menko Perekonomian, ketiga Sri Mulyani Menkeu, keempat Tri Rismaharini Mensos,” sambungnya.

Selain itu, seluruh anggota DKPP juga dipanggil untuk didengar keterangannya pada Jumat 5 Mei bersama 4 menteri. “Kelima DKPP,” kata Suhartoyo.

Empat menteri ini dipanggil bukan berarti mereka mengakomodir keinginan dari pemohon 01 dan 02 yang ingin sejumlah menteri dihadirkan dalam sidang gugatan Pilpres.

BACA JUGA :  100 Tokoh Bersikap, Tolak Pemilu Curang Secara TSM

Ketua MK menegaskan, menteri ini dipanggil karena keterangannya memang dibutuhkan oleh hakim MK.

“Itu (pemanggilan) kepentingan para hakim, ini penting untuk didengar di persidangan, Jumat tanggal 5,” ungkap Suhartoyo.

 

Editor : Id Amor

Berita Terkait

Banjir Berulang di Tripa, Ketua Fraksi NasDem Dorong Pemindahan Alur Sungai Lamie
Denny Indrayana Buka-bukaan Alasan Bela Roy Suryo: “Hukum Sedang Diperalat”
Pengacara Roy Suryo Telanjangi Penegakan Hukum, Firli dan Silfester Dibiarkan Bebas
Kinerja Menteri HAM Dinilai Terburuk Versi Celios, Pigai Sebut Survei Itu Alat Kejahatan
Rocky Gerung Sebut Jokowi Terjepit, ‘Mark-Up’ Kereta Cepat Tak Bisa Dihindari
Prabowo Tolak Jadi Tameng Jokowi dan Gibran Terkait Kasus Ijazah
Golkar Luwu Timur Sambut Ultah Partai ke-61 dengan Pasar Murah dan Baksos
Pengamat Politik Sindir Gibran, Janji 19 Juta Pekerjaan Malah Bikin PHK Meningkat

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 21:05 WITA

Banjir Berulang di Tripa, Ketua Fraksi NasDem Dorong Pemindahan Alur Sungai Lamie

Sabtu, 15 November 2025 - 01:38 WITA

Denny Indrayana Buka-bukaan Alasan Bela Roy Suryo: “Hukum Sedang Diperalat”

Kamis, 13 November 2025 - 18:42 WITA

Pengacara Roy Suryo Telanjangi Penegakan Hukum, Firli dan Silfester Dibiarkan Bebas

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:59 WITA

Kinerja Menteri HAM Dinilai Terburuk Versi Celios, Pigai Sebut Survei Itu Alat Kejahatan

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:59 WITA

Rocky Gerung Sebut Jokowi Terjepit, ‘Mark-Up’ Kereta Cepat Tak Bisa Dihindari

Berita Terbaru