Mentan SYL Dikabarkan Hilang Kontak, Nasdem Sebut Sedang Berobat

Selasa, 3 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mentan SYL Dikabarkan Hilang Kontak, Nasdem Sebut Sedang Berobat

i

Mentan SYL Dikabarkan Hilang Kontak, Nasdem Sebut Sedang Berobat

Zonafaktualnews.comMenteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dikabarkan hilang kontak di Luar Negeri.

Keberadaan SYL pun hingga saat ini tidak diketahui secara pasti.

Namun, Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni mengatakan SYL belum pulang karena sedang berobat.

ADVERTISEMENT

Klik untuk Hubungi via WhatsApp

Klik gambar untuk terhubung ke WhatsApp

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kabar bahwa Mentan SYL hilang kontak diungkapkan Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi, usai mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Selasa (3/10/2023).

Menurut Harvick, pihaknya di Kementerian Pertanian tidak bisa menghubungi SYL sejak dia dijadwalkan pulang dari kunjungan kerja di Italia dan Spanyol.

BACA JUGA :  Syahrul Yasin Limpo Didakwa Terima Gratifikasi Rp 44,5 Miliar

“Sabtu (30/9/2023) atau Minggu (1/10/2023) harusnya (SYL) sudah kembali (ke Indonesia). Baru dua, tiga hari (tidak bisa berkomunikasi dengan SYL),” kata Harvick seperti dilansir kantor berita Antara.

Akan tetapi, Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, mengatakan SYL belum pulang karena tengah berobat untuk sakit prostat. Menurutnya, SYL akan kembali pada 5 Oktober.

“Pak Mentan kena prostat jadi nggak bisa pulang ke Indonesia tanggal 1 Oktober,” kata Sahroni kepada wartawan.

BACA JUGA :  SYL Pakai Rompi Oranye KPK dengan Tangan Diborgol

Sahroni beralasan SYL sulit dihubungi lantaran sakit prostatnya.

“Disangka hilang tuh kan lost contact. Ya maklumlah, orang kalau sudah tua, kena prostat, ya boro-boro mikirin telepon. Ya akhirnya nggak bisalah komunikasi. Tanggal 5 dia sudah di Jakarta,” ujar dia.

Kendati demikian, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkomitmen untuk menyelesaikan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) hingga tuntas.

Hal itu merupakan tanggapan Juru bicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri, terkait pernyataan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi, yang mengaku hilang kontak dengan SYL.

BACA JUGA :  Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Diperiksa KPK

“Kami ingin tegaskan, seluruh kerja-kerja penyidikan perkara ini kami pastikan terus kami selesaikan,” kata Ali kepada wartawan, Selasa (3/10/2023).

Ali menegaskan, pada saatnya, pihaknya akan menyampaikan perkembangan secara utuh dan lengkap atas kerja-kerja KPK mengusut tuntas dugaan korupsi di Kementan.

“Pada saatnya pasti kami sampaikan perkembangannya secara utuh dan lengkap,” pungkas Ali.

 

 

Editor : Id Amor

Berita Terkait

Aplikasi Byond BSI Error, Nasabah Keluhkan Gangguan Transaksi
Mencurigakan! Kantor ATR/BPN Terbakar Usai Kasus Pagar Laut Viral, Hilangkan Jejak?
Anggaran IKN Disetop, Jokowi: Jangan Tarik-tarik Saya
Kejagung Tahan Anak Buah Sri Mulyani Terkait Kasus Korupsi Jiwasraya
Jokowi Dulu Ledek Hambalang, Kini Giliran IKN yang Kena Karma Mangkrak
MUI Haramkan Orang Kaya Pakai Gas 3 Kg dan Pertalite
Dituding Memeras dan Mencemarkan Nama Baik, Nikita Mirzani dan dr Oky Buka Suara
KPK Sita 11 Mobil dari Rumah Ketum PP Japto Soerjosoemarno

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 00:07 WITA

Aplikasi Byond BSI Error, Nasabah Keluhkan Gangguan Transaksi

Minggu, 9 Februari 2025 - 15:21 WITA

Mencurigakan! Kantor ATR/BPN Terbakar Usai Kasus Pagar Laut Viral, Hilangkan Jejak?

Minggu, 9 Februari 2025 - 14:28 WITA

Anggaran IKN Disetop, Jokowi: Jangan Tarik-tarik Saya

Sabtu, 8 Februari 2025 - 01:40 WITA

Kejagung Tahan Anak Buah Sri Mulyani Terkait Kasus Korupsi Jiwasraya

Sabtu, 8 Februari 2025 - 01:07 WITA

Jokowi Dulu Ledek Hambalang, Kini Giliran IKN yang Kena Karma Mangkrak

Berita Terbaru

Aplikasi Byond BSI Error (Tangkapan Layar)

Nasional

Aplikasi Byond BSI Error, Nasabah Keluhkan Gangguan Transaksi

Selasa, 11 Feb 2025 - 00:07 WITA